Erick Thohir: Jokowi Ofensif, Bukan Agresif

TKN akan buat strategi 'perang total'

Jakarta, IDN Times - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, menanggapi tudingan kubu Prabowo yang menilai Jokowi terlalu agresif akhir-akhir ini.

Erick mengungkapkan, serangan yang dilayangkan Jokowi akhir-akhir ini adalah serangan berbasis data untuk membela diri. Dan ofensif yang dilakukan Jokowi, menurutnya, bukan berarti sang petahana agresif.

"Ofensif itu bukan berarti agresif. Tetapi apa yang kita bicara itu berdasarkan fakta dan data," kata Erick di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/2).

1. Erick: Jokowi menjawab isu hoaks yang dilempar

Erick Thohir: Jokowi Ofensif, Bukan AgresifIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ofensifnya Jokowi saat ini, diterangkan Erick, karena selama 4 tahun Jokowi selalu dilempar isu hoaks dan tidak pernah menjawab isu tersebut. Sehingga menurutnya, wajar apabila Jokowi sekarang menjawab isu-isu tersebut.

"Beliau ini yang dizalimi selama 4 tahun. Masa gak boleh bicara. Terus kalau bicara dibilang ofensif. Bukan. Jadi insya Allah Pak Jokowi bukan ofensif," jelas Erick.

Baca Juga: Partai Golkar Dukung Joko Widodo di Pilpres 2019. Ini Alasannya

2. Serangan Jokowi berdasarkan fakta dan data

Erick Thohir: Jokowi Ofensif, Bukan AgresifANTARA /Puspa Perwitasari

Erick pun mengatakan serangan yang dilempar Jokowi sesuai fakta dan data. "Nah ofensif juga berdasarkan fakta dan data. Maklum kalau sudah 4 tahun ini Pak Jokowi dizalimi, sekarang ingin berbicara. Saya rasa itu wajar. Dan kita harus jaga," tutur dia.

3. Strategi 'perang total' bukan memenangkan segala cara

Erick Thohir: Jokowi Ofensif, Bukan AgresifIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko, sebelumnya mengungkapkan strategi 'perang total' dari kubu Jokowi, Erick pun menjelaskan bukan berarti TKN akan menghalalkan segala cara. 'Perang total' yang dimaksud adalah memetakan strategi untuk kemenangan.

"Bagaimana kami petakan satu per satu dan kami pastikan kami harus menang. dan Alhamdulillah sudah menang," ujar Erick.

4. TKN ingin menangkan Jokowi secara optimal

Erick Thohir: Jokowi Ofensif, Bukan AgresifIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Erick, TKN sudah mulai lancarkan strategi 'perang total', lantaran tak ingin tersandung oleh batu krikil. TKN ingin memenangkan Jokowi secara optimal.

"Ini tidak boleh dianggap remeh, karena kita jatuh karena batu krikil. Makannya itu yang Pak Moeldoko bilang perang total," ucapnya.

5. Menangkan Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko: Strategi kami 'perang total'

Erick Thohir: Jokowi Ofensif, Bukan AgresifIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelumnya, Moeldoko menyampaikan, guna memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019, TKN akan gunakan strategi perang total. Menurutnya, TKN sudah mengetahui pola pertempuran di kontestasi politik ini, sehingga konsep pun dimatangkan secara optimal.

"Yang dimaksud dengan perang total adalah menggunakan sumber daya yang dimiliki dengan optimum. Nah kami memiliki sumber daya yang luar biasa dari teman-teman yang ada di TKN ini memiliki kualitas yang sangat mumpuni, sangat memadai," kata Moeldoko di Gedung High End, Rabu (14/2).

Kekuatan dari partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf juga dinilainya sebagai kekuataan yang mumpuni. Selain itu, mengerahkan relawan juga termasuk dalam strategi perang total itu.

"Dari relawan memiliki kekuatan yang dahsyat dalam militansi, berikut berbagai elemen lain yang memberikan dukungan secara sukarela, baik itu semangat, baik itu finansial, dan lain-lain," ujar Moeldoko.

Menurut Moeldoko, penggunaan istilah perang total bertujuan memberikan semangat dalam merebut kemenangan. Ia menyampaikan bahwa TKN tak ingin menang dengan presentase yang rendah melainkan harus optimal.

"Kami ingin menang dalam presentase yang optimum, itulah yang kami akan lakukan, sehingga totalitas menjadi sesuatu yang kami dengungkan," jelasnya.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Ahok dan Muchdi Pr Tak Masuk Tim Pemenangan Jokowi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya