Fasilitas RS Akan Ditingkatkan 40 Persen untuk Hadapi Lonjakan COVID 

Proses vaksinasi juga akan ditingkatkan

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan meningkatkan fasilitas rumah sakit menjadi 40 persen. Hal itu disampaikan Airlangga usai melakukan rapat terbatas bersama Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Untuk fasilitas rumah sakit ini ditingkatkan menjadi 40 persen, terutama di daerah kabupaten/kota dengan zonasi merah atau BOR (bed occupancy rate) di atas 60 persen," ujar Airlangga dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/6/2021).

Baca Juga: Kasus COVID di DKI Meroket, Anies Gelar Apel Pendisiplinan PPKM Mikro

1. Wilayah yang masuk zona merah akan disediakan rumah sakit rujukan di kota terdekat

Fasilitas RS Akan Ditingkatkan 40 Persen untuk Hadapi Lonjakan COVID Ilustrasi PPKM mikro (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Selain itu, bagi wilayah yang masuk zona merah, pemerintah juga telah menyiapkan rumah sakit rujukan di kota-kota terdekat. Hal itu guna mengantisipasi adanya lonjakan di rumah sakit dan tempat isolasi.

"Terhadap kota-kota yang merah, disediakan rumah sakit rujukan di kota terdekat, misalnya kalau Kudus antara lain ke Semarang, kalau Bangkalan ke ibu kota provinsi ke Surabaya," ujar Airlangga.

Bukan hanya itu, pemerintah juga menyiapkan hotel-hotel untuk isolasi pasien COVID-19. Sehingga, tempat isolasi masih mencukupi.

2. Proses vaksinasi akan digencarkan pemerintah

Fasilitas RS Akan Ditingkatkan 40 Persen untuk Hadapi Lonjakan COVID ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Airlangga juga memastikan, pemerintah akan menggencarkan proses vaksinasi, terutama untuk daerah-daerah yang masuk zona merah seperti DKI Jakarta.

"Pemerintah mendorong akselerasi vaksinasi yang melibatkan TNI dan Polri, dan juga pemerintah mendorong percepatan pelaksanaan pengecekan genome sequencing, yang selama ini dua minggu akan ditekan menjadi satu minggu," jelas Airlangga.

3. Kasus aktif COVID-19 di RI per 13 Juni yaitu 5,9 persen

Fasilitas RS Akan Ditingkatkan 40 Persen untuk Hadapi Lonjakan COVID Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Mengenai perkembangan kasus COVID-19, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan, kasus aktif di Indonesia per 13 Juni 2021 yaitu 5,9 persen.

"Kesembuhannya 91,3 persen, dan tingkat fatality rate-nya 2,3 persen," ucap Airlangga.

Baca Juga: Komisi IX: Pemerintah Cepat Tarik Rem Darurat Agar RI Tak Mirip India

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya