Gara-gara Penumpang KRL Numpuk, Menhub Budi: PT KCI Tak Profesional

Menhub minta protokol kesehatan diperketat

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai PT Kereta Commuter Indonesia (KCI ) tidak profesional dalam mengatur jumlah penumpang KRL. Sehingga, terjadi penumpukan dan berpotensi menjadi klaster COVID-19.

"Saya menilai PT KCI tidak profesional, sehingga terjadi penumpukan penumpang kereta api (KRL) dan ini sangat tidak kita harapkan," kata Budi Karya seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (14/5/2021).

1. Budi Karya minta PT KCI antigen penumpang KRL secara acak

Gara-gara Penumpang KRL Numpuk, Menhub Budi: PT KCI Tak ProfesionalSuasana KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang, Jumat (10/7/2020) (IDN Times/Herka Yanis).

Hari ini, Budi Karya meninjau dan memantau langsung kondisi di Stasiun Manggarai. Kemudian, ia juga berdialog dengan sejumlah penumpang. Saat peninjauan, ia melihat tidak adanya protokol kesehatan dan pemeriksaan antigen secara acak kepada penumpang.

Padahal, kata Budi Karya, dalam 3-4 hari terakhir ini setiap hari setidaknya ada 200 ribu penumpang yang naik KRL.

"Saya memperkirakan untuk besok Sabtu dan Minggu jumlah penumpang kereta komuter akan naik jadi 300-400 ribu orang tiap hari. Saya tegaskan ini harus menjadi perhatian serius PT KCI," ujarnya.

Baca Juga: Tiga Hari Jelang Idul Fitri, Pengguna KRL Turun 20 Persen

2. Perintahkan PT KCI agar atur kembali protokol kesehatan di KRL

Gara-gara Penumpang KRL Numpuk, Menhub Budi: PT KCI Tak ProfesionalMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Selama sekitar satu jam berada di Stasiun Manggarai, Budi Karya menuturkan dalam satu gerbong terdapat lebih dari 70 penumpang. Tetapi tak ada pengaturan jaga jarak di dalam gerbong sehingga bisa mengakibatkan klaster baru penyebaran COVID-19.

Kejadian ini, ujarnya, harus menjadi pelajaran berharga untuk semua pihak yang mengelola transportasi massal agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Saya perintahkan ke PT KCI agar kejadian serupa mulai besok Sabtu dan seterusnya tidak terulang lagi dan harus jalankan prokes ketat," tutur Budi Karya.

3. PT KCI akui kewalahan atur penumpang

Gara-gara Penumpang KRL Numpuk, Menhub Budi: PT KCI Tak ProfesionalSuasana KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang, Jumat (10/7/2020) (IDN Times/Herka Yanis).

Sementara, Vice President Corporate Secretary PT KCI Anne Purba mengatakan pihaknya berjanji melakukan perbaikan pengaturan penumpang KRL seperti yang diperintahkan Budi Karya.

"Kami akan berkoordinasi dengan PT KAI dengan meningkatkan pengaturan petugas untuk memperketat pengawasan sehingga jalankan prokes," kata Anne.

Dia mengakui pihaknya memang kewalahan mengatur protokol kesehatan penumpang. Mengingat, saat liburan ini kriteria penumpang adalah penumpang musiman yang tidak terbiasa menjalankan protokol kesehatan.

PT KCI menilai sejumlah stasiun akan menjadi perhatian karena berpotensi terjadi lonjakan penumpang, seperti Stasiun Tanah Abang, Stasiun Manggarai, Stasiun Pasar Minggu, Stasiun Bogor, serta Stasiun Bekasi.

Baca Juga: KRL dari Jakarta Cuma Sampai Tangerang Selama Larangan Mudik

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya