Gelar KTT untuk Bahas Pandemi Virus Corona, Ini Hasil Kesepakatan G20

Salah satunya kolaborasi membuat antivirus corona

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 melalui video conference. Dalam KTT tersebut, para pimpinan negara anggota G20 tengah membahas tentang pandemi virus corona.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ada beberapa hal yang menjadi kesepakatan para pimpinan negara dalam forum tersebut. Tak hanya dihadiri oleh anggota G20, KTT juga dihadiri organisasi-organisasi dunia seperti PBB, WHO, IMF, dan World Bank.

Lantas, apa saja ya kesepakatan yang diambil oleh para pimpinan negara anggota G20 itu?

1. G20 sepakatan pandemi virus corona bukan hanya masalah kesehatan tapi juga tragedi manusia

Gelar KTT untuk Bahas Pandemi Virus Corona, Ini Hasil Kesepakatan G20Instagram.com/smindrawati

Sri mengatakan kesepakatan pertama dari para pemimpin negara itu adalah keselamatan rakyatnya. Menurut Sri, para pemimpin sepakat bahwa pandemi virus corona bukan hanya masalah kesehatan saja tetapi juga tragedi manusia.

"Saat ini bagaimana seluruh negara dunia mencoba kurang risiko pencegahan penyebaran. Itu akan berkonsekuensi pada banyak hal," kata Sri dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (26/3).

Baca Juga: Ikut KTT G20 yang Bahas COVID-19, Ini Hal yang akan Disampaikan Jokowi

2. Kolaborasi negara anggota G20 dalam menemukan antivirus corona

Gelar KTT untuk Bahas Pandemi Virus Corona, Ini Hasil Kesepakatan G20(Biro Pers Kepresidenan)

Kesepakatan kedua, ujar Sri, para pemimpin negara sepakat untuk bekerja sama dalam menemukan antiviris corona. Tentunya, kolaborasi itu juga dilakukan bersama World Health Organization (WHO) dan Global Alliance for Vaccines and Immunisation (GAVI).

"Di antara Menkeu, ada indikatif alokasikan 4 miliar dolar AS yang dimobilisasi seluruh negara dunia terutama G20 untuk akselerasi riset dan temukan antivirus atau vaksin pandemik COVID-19. Ini sedang dibahas bersama dalam level Menkeu anggota G20," tutur Sri.

3. Semua negara bergotong royong untuk suplai alat kesehatan

Gelar KTT untuk Bahas Pandemi Virus Corona, Ini Hasil Kesepakatan G20Ilustrasi penanganan pasien virus corona. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Kesepakan ketiga yaitu meningkatkan suplai alat kesehatan. Sri mengatakan hampir seluruh negara yang terserang virus corona sangat minim alat kesehatan. Sehingga IMF dan World Bank akan mengupayakan suplai alat kesehatan ke seluruh dunia.

"Karena di semua negara, apakah di Italia, UK, AS, Indo, dan lain-lain, semuanya alami kekurangan alat-alat kesehatan terutama APD (alat perlindungan diri), kemudian test kit, dan ventilator," ujar Sri.

"Saat ini diupayakan, IMF, World Bank upayakan dukungan agar perusahaan yang bisa dapatkan itu dapat prioritas sehingga suplai alat kesehatan seluruh dunia bisa dinaikkan. Indonesia memiliki kapasitas untuk suplai, termasuk hand sanitizer, dan lain-lain," jelasnya.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com

Baca Juga: Usai Makamkan Ibu, Jokowi akan Ikut Video Conference KTT G20 di Bogor

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya