Gerindra: Nama Sandiaga Uno dan AHY Menguat sebagai Cawapres

Siapa yang akan dipilih menjadi cawapres Prabowo Subianto?

Jakarta, IDN Times - Nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno makin mencuat dalam bursa calon wakil presiden (cawapres). Hal tersebut semakin menguat saat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menyebut Sandiaga pada cuitan di akun Twitter miliknya.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membenarkan bahwa Sandiaga Uno tengah menjadi pertimbangan untuk dijadikan cawapres Prabowo. Selain dia, kata Ahmad, ada nama lain yang juga menguat, yakni Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

1. Nama Sandiaga dan AHY telah dikonsultasikan ke setiap partai koalisi

Gerindra: Nama Sandiaga Uno dan AHY Menguat sebagai CawapresInstagram/Agusyudhoyono

Muzani pun membenarkan bahwa nama Sandi menguat dan masuk daftar kandidat cawapres Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra.

"Sejak pagi. Kemudian, nama itu dikonsultasikan kepada partai-partai koalisi PKS, PAN dan tentu saja Demokrat," terang Muzani di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/8).

2. Keputusan tetap akan diambil malam ini

Gerindra: Nama Sandiaga Uno dan AHY Menguat sebagai CawapresIstimewa

Dari arah konsultasi ke setiap partai itu, malam ini Prabowo akan mengambil keputusan.

"Jadi dikonsultasikan dari pagi sampai malam ini. Hasilnya ya malam ini mau kita putuskan," tambahnya.

Baca Juga: Nama Ustaz Abdul Somad Santer Jadi Cawapres Prabowo, Siapa Dia?

3. Isu mahar dan bantahannya

Gerindra: Nama Sandiaga Uno dan AHY Menguat sebagai CawapresANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Dalam cuitannya, Andi Arief menuding Prabowo mementingkan uang daripada jalan perjuangan. Dia juga menuduh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga telah memberikan uang Rp500 miliar kepada PAN dan PKS agar bisa menjadi cawapres alternatif.

"Sandi Uno yang sanggup membayar PAN dan PKS, masing-masing Rp500 miliar menjadi pilihannya untuk cawapres. Benar-benar jenderal di luar dugaan," kata Andi saat dihubungi wartawan, Rabu (8/8).

Hal itu langsung dibantah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. "Itu apa perlu dibahas, sesuatu yang gak ada. Ya gak usah dibahas lah. Itu bisa dikatakan apa tuh, sampah kan. Hoaks. Mending ngomong capres aja lah," kata Zulkifli di kediaman Prabowo.

Baca Juga: Cuitan Elite Demokrat: dari Jenderal Kardus Hingga DNA

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya