Gibran dan Bobby Maju Pilkada, Jokowi: Ini Kompetisi, Bukan Penunjukan

Jokowi bantah ada maksud membangun dinasti politik

Bekasi, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan bahwa keputusan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dan menantunya, Bobby Nasution untuk terjun ke politik adalah kewenangan mereka berdua.

Jokowi juga menyampaikan bahwa keputusan keduanya maju ke politik tak ada intervensi darinya dan semua keputusan berada di tangan rakyat.

"Kan sudah saya sampaikan bolak-balik. Bahwa itu sudah menjadi keputusan. Tanyakan langsung ke anaknya," kata Jokowi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Kamis (12/12).

1. Jokowi sebut majunya Gibran dan Bobby bukan ditunjuk

Gibran dan Bobby Maju Pilkada, Jokowi: Ini Kompetisi, Bukan PenunjukanIstimewa

Terkait dengan tudingan Jokowi ingin membangun dinasti politik, mantan Wali Kota Solo itu pun membantah. Ia mengatakan bahwa majunya Bobby dan Gibran karena kehendak masing-masing, bukan penunjukan.

"Ini kompetisi bukan penunjukan. Beda. Tolong dibedakan," ujar Jokowi.

Baca Juga: Gibran Minta Restu Ibunda Jokowi Jelang Daftar Pilkada Solo Hari Ini 

2. Jokowi katakan bahwa dalam kompetisi ada yang menang dan kalah

Gibran dan Bobby Maju Pilkada, Jokowi: Ini Kompetisi, Bukan PenunjukanPresiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Kamis 12 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jokowi menegaskan pemilihan kepala daerah adalah kompetisi. Ada yang menang, ada juga yang kalah. Sehingga Gibran dan Bobby harus berusaha bila ingin memenangkan kompetisi tersebut.

"Itu kan sebuah kompetisi. Kompetisi bisa menang, bisa kalah," ucapnya.

3. Jokowi serahkan keputusan kepada rakyat untuk memilih

Gibran dan Bobby Maju Pilkada, Jokowi: Ini Kompetisi, Bukan PenunjukanPresiden Jokowi memberikan keterangan pers, di Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated km 16, Kamis 12 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Meski pencalonan Gibran dan Bobby erat dikaitkan dengan Jokowi, namun pria kelahiran Solo itu tetap menyerahkan segala keputusan kepada rakyat. Ia menuturkan, biarkan rakyat yang memilih.

"Terserah rakyat yang memiliki hak pilih. Siapapun punya hak pilih dan dipilih. Ya kalau rakyat gak memilih, gimana," jelas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Menuju PDIP Jateng, Gibran Diantar Ratusan Relawan Menggunakan 20 Bus

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya