Grogi Pidato, Ini 3 Kesalahan Bamsoet Saat Sambutan

Apa saja nih

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan pidato di sidang bersama DPR RI di Ruang Rapat Paripurna I DPR RI, Kamis (17/8). Dalam sidang bersama tersebut, dihadiri oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan seluruh Menteri Kabinet Kerja. Tidak hanya itu, sidang bersama juga dihadiri oleh mantan presiden dan wakil presiden RI sebelumnya.

Dalam penyampaian pidatonya, rupanya Bambang terlihat cukup grogi. Hingga pada pembukaan pidatonya, ia membuat beberapa kesalahan dalam penyebutan nama dan jabatan.

1. Salah menyebut nama Megawati Soekarnoputri

Grogi Pidato, Ini 3 Kesalahan Bamsoet Saat SambutanIDN Times/Irfan Fathurochman

Dalam pembukaan pidatonya, Bambang pun memberikan sambutan terhadap sejumlah pejabat negara yang hadir dalam sidanh bersama. Namun, saat menyebut nama Megawati Soekarnoputri, Bambang pun salah menyebutnya dengan Megawati Soekarnoputra.

"Yang terhormat kepada Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputra," ujar Bambang di dalam ruang sidang paripurna, Gedung DPR RI, Kamis (16/8).

Sadar salah menyebut nama, Bambang pun segera membenarkan nama Megawati dengan mengulangnya sekali lagi. "Eh sorry, Ibu Megawati Soekarnoputri," kata dia membenarkan.

Baca Juga: Keselip Lidah, Ketua DPR Sebut Megawati Soekarnoputra

2. Salah menyebut Hamzah Haz sebagai Presiden RI ke-9

Grogi Pidato, Ini 3 Kesalahan Bamsoet Saat SambutanAntara FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Selain itu, Bambang juga salah menyebutkan jabatan dari wakil presiden ke-9 Hamzah Haz. Ia menyebut bahwa Hamzah Haz adalah presiden RI ke-9.

"Yang terhormat presiden RI ke-9 Hamzah Haz," kata Bambang. Namun, ia menyadari salah menyebut jabatan dari Hamzah Haz, ia pun mengulang kembali. "Yang terhormat wakil presiden ke-9 Hamzah Haz," ralatnya.

3. Salah menyebut jabatan Cak Imin

Grogi Pidato, Ini 3 Kesalahan Bamsoet Saat SambutanIDN Times/Irfan Fathurohman

Tidak hanya itu, Bambang juga salah menyebutkan jabatan dari Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar. Saat sambutannya, ia menyebut Cak Imin sebagai ketua MPR, bukannya wakil ketua MPR.

Sadar salah menyebut jabatan Cak Imin, ia pun meralat dengan menyebut ulang Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Dituding Menjegal Mahfud MD, Ini Kata Cak Imin

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya