Hardiknas, Jokowi: Semoga Masa Sulit Segera Usai dan Bisa Tatap Muka

Jokowi tak ingin semangat siswa-siswa lunglai

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional. Hal itu diungkapkannya melalui akun Instagram pribadi Jokowi, @jokowi, pada Minggu (2/5/2021).

Dalam unggahannya itu, Jokowi juga berharap masa pandemik COVID-19 segera berlalu. Sehingga, siswa-siswa bisa kembali belajar secara tatap muka dan tidak lagi daring.

"Semoga masa-masa sulit ini segera usai, dan kita semua bertatap muka lagi," tulis Jokowi.

Baca Juga: Catatan KPAI di Hardiknas: Pendidikan Belum Sentuh Keluarga Miskin

1. Jokowi sebut semangat belajar siswa-siswa tak boleh lunglai meski dilanda pandemik COVID-19

Hardiknas, Jokowi: Semoga Masa Sulit Segera Usai dan Bisa Tatap MukaPriyo Handoko mengajak anaknya yang masih duduk kelas dua sekolah dasar saat beraktivitas mengatur lalu lintas, agar selalu dapat membimbingnya selama melakukan kegiatan belajar di rumah. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Kemudian, Jokowi mengatakan tentang dunia pendidikan yang ikut terdampak pandemik COVID-19. Kendati begitu, Jokowi menilai semangat belajar para siswa-siswa tak luntur.

"Setahun lebih dunia terkungkung pandemik, tapi semangat belajar anak-anak kita jangan pernah lunglai," ucap Jokowi.

2. Sekolah tatap muka terbatas mulai Juli 2021

Hardiknas, Jokowi: Semoga Masa Sulit Segera Usai dan Bisa Tatap MukaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan teknis bantuan sosial 2021 (Youtube.com/SekretariatPresiden)

Sebagaimana diketahui, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah akan membuka sekolah tatap muka pada Juli 2021. Hal itu diikuti dengan program vaksinasi kepada pendidik dan tenaga pendidikan yang ditargetkan selesai pada Juni 2021.

"Sehingga pada tahun ajaran baru di bulan Juli 2021, diharapkan seluruh satuan pendidikan dapat menyediakan layanan pembelajaran tatap muka secara terbatas," kata Muhadjir dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di channel YouTube Kemendikbud RI, Selasa (30/3/2021).

Ketetapan ini dibuat berdasarkan keputusan empat menteri terkait pembelajaran tatap muka yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menterian Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.  

Muhadjir menuturkan, kesuksesan implementasi keputusan empat menteri soal pembelajaran tatap muka ini sangat tergantung pada komitmen bersama. Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjalin koordinasi sangat penting.

"Saya sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah untuk pelaksanaan keputusan empat menteri ini dengan turut memberikan sosialisasi kepada satuan pendidikan yang ada di wilayahnya masing-masing," ucap Muhadjir.

Baca Juga: Hardiknas Saat Pandemik, Guru Jualan Masker hingga Beri Bantuan Beras 

3. Vaksinasi bagi para pendidik dan tenaga pendidikan masuk prioritas, target selesai Juni 2021

Hardiknas, Jokowi: Semoga Masa Sulit Segera Usai dan Bisa Tatap MukaIlustrasi vaksin atau jarum suntik. IDN Times/Arief Rahmat

Selain itu, Muhadjir menyampaikan, saat ini pemerintah juga melaksanakan program vaksinasi bagi para pendidik dan tenaga pendidikan, yang masuk dalam prioritas vaksinasi pemerintah. Sehingga, targetnya vaksinasi untuk sektor pendidikan akan selesai pada Juni 2021.

"Vaksinasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan ditargetkan selesai paling lambat bulan Juni 2021. Ini sesuai dengan komitmen dari Pak Menkes yang sekarang hadir," kata dia.

Baca Juga: Orang Tua Siswa Dukung Sekolah Dibuka: Anak Malas Sekolah Daring

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya