Hari Anti Korupsi, Jokowi Singgung Kasus Jiwasraya dan Asabri

"Para terpidana telah dieksekusi dan dipenjara."

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengapresiasi jumlah kasus yang telah ditangani oleh aparat penegak hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Jokowi, KPK selama ini telah menangani banyak kasus tindak pidana korupsi.

"Dilihat dari jumlah kasus yang ditangani aparat penegak hukum, jumlahnya juga termasuk luar biasa pada periode Januari sampai November 2021, Polri telah melakukan penyidikan 1.032 tipikor, kejaksaan periode yang sama melakukan penyidikan sebanyak 1.486 perkara korupsi,” kata Jokowi dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2021, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).

1. Jokowi mengapresiasi penanganan kasus Jiwasraya dan Asabri

Hari Anti Korupsi, Jokowi Singgung Kasus Jiwasraya dan AsabriPresiden Jokowi dalam acara Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 pada Kamis (9/12/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam sambutannya, Jokowi juga memuji kasus-kasus yang telah berhasil ditangani. Kasus pertama yang dipuji orang nomor satu di Indonesia itu adalah kasus Jiwasraya yang berhasil ditangani. Bahkan, kata Jokowi, para terpidana sudah mendapatkan hukuman.

"Dalam kasus Jiwasraya misalnya para terpidana telah dieksekusi dan dipenjara oleh kejaksaan, dan dua di antaranya divonis seumur hidup dan aset sitaan mencapai Rp18 triliun dirampas untuk negara,” ujar Jokowi.

Kemudian, ia juga memuji keberhasilan KPK yang telah menangani kasus korupsi Asabri.

“Dalam kasus Asabri dituntut mulai penjara 10 tahun sampai hukuman mati serta uang pengganti kerugian negara mencapai belasan triliun rupiah,” ucapnya.

Baca Juga: Dakwaan Kasus Korupsi Asabri: Negara Rugi Rp22,78 Triliun!

2. Jokowi singgung kasus BLBI yang disebut tengah diusahakan oleh Satgas BLBI

Hari Anti Korupsi, Jokowi Singgung Kasus Jiwasraya dan AsabriPresiden Jokowi dalam acara Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 pada Kamis (9/12/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi juga menyinggung soal kasus BLBI. Dia mengatakan Satgas BLBI bekerja keras untuk mengejar hak negara yang nilainya mencapai Rp110 triliun dan juga mengupayakan agar tidak ada obligor dan debitor yang luput dari pengembalian dana BLBI. 

“Namun aparat penegak hukum termasuk KPK, sekali lagi jangan cepat berpuas diri dulu karena penilaian masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi masih dinilai belum baik. Kita semua harus sadar mengenai ini,” kata Jokowi.

3. Jokowi: Korupsi adalah kejahatan luar biasa

Hari Anti Korupsi, Jokowi Singgung Kasus Jiwasraya dan AsabriPresiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ketua KPK Firli Bahuri tiba untuk menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2021, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (9/12/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan bahwa kasus korupsi merupakan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa. Maka dari itu, lanjutnya, harus ditangani secara luar biasa juga.

“Kita semua menyadari bahwa korupsi merupakan extraordinary crime yang mempunyai dampak luar biasa,” katanya.

Baca Juga: Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Jokowi-Ma'ruf Datangi KPK Hari Ini

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya