Hasil Tes COVID-19 Pejabat Tinggi Negara Belum Dibuka ke Publik

Apa ya kira-kira alasannya?

Jakarta, IDN Times - Juru bicara penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, para pejabat negara telah dilakukan pemeriksaan virus corona atau COVID-19, usai Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Namun, Yuri enggan membocorkan hasil tes dari para pejabat negara itu. Menurutnya, hasil tes tersebut bersifat general check up, sehingga ia tidak punya hak untuk mengumumkan kepada publik.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan COVID-19 pada pejabat tinggi negara. Ini sifatnya general check up. Bukan hak kami untuk rilis karena hasil general check up hak masing-masing personel," kata Yuri melalui siaran langsung di TVRI, Rabu (18/3).

Menurutnya, pemerintah baru akan merilis hasilnya apabila salah satu pejabat negara ada yang positif terinfeksi virus corona.

"Kami tak akan ungkap hasil ini. Kecuali kalau pasien, memang kita hitung. Harap dipahami, tapi prosedurnya seperti itu," ucapnya.

Yuri menyebutkan, kasus virus corona di Indonesia semakin bertambah. Dari sebelumnya sebanyak 172, hari ini bertambah menjadi 227 kasus positif. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 55 kasus dari sebelumnya.

"Sehingga pada periode 17-18 Maret, ada penambahan sebanyak 55 kasus positif. Total keseluruhan adalah 227 kasus positif," ucap Yuri.

Sementara, kasus pasien meninggal sebanyak 19 orang, dan kasus pasien yang sembuh serta siap dipulangkan sebanyak 11 orang.

Baca Juga: Positif Virus Corona, Kondisi Menhub Budi Karya Sumadi Mulai Membaik 

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya