Humas Polda Kalteng Panggil Netizen Gegara Komen Ini, Kabid Minta Maaf

Padahal Kapolri sudah ingatkan anak buahnya tak anti kritik

Jakarta, IDN Times - Seorang warganet membagikan sebuah postingan terkait percakapannya dengan admin akun Instagram @humaspoldakalteng. Dalam percakapannya melalui pesan langsung tersebut, terlihat admin akun Instagram @humaspoldakalteng tersinggung dengan komentar salah satu warganet.

Unggahan dari akun Twitter, @salimvanjav, tersebut mendapatkan respons besar dari warganet. Banyak warganet yang mengkritik sikap admin Instagram Humas Polda Kalteng tersebut.

Baca Juga: Polri Bantah Antikritik soal Cuitan Viral ‘Polisi Ganti Satpam BCA'

1. Admin Humas Polda Kalteng tak terima ada komen warganet yang berkata 'mampus'

Humas Polda Kalteng Panggil Netizen Gegara Komen Ini, Kabid Minta MaafTwitter/@salimvanjav

Awalnya, akun Twitter @salimvanjav membagikan sebuah foto yang berisi percakapannya dengan admin Humas Polda Kalteng. Isi percakapan itu, admin tampak tersinggung dengan komentar dari akun tersebut.

"Maksudmu komen 'mampus' di infokalteng apa? Hari ini pukul 10.00 WIB, kamu ke kantor Humas Polda Kalteng biar kami jelaskan. Kami tunggu segera," tulis admin dalam percakapan tersebut.

Kemudian, sempat terjadi perdebatan antara admin Humas Polda Kalteng dan akun yang mengunggah foto tersebut. Akun pengunggah menjelaskan tentang arti kata 'mampus' yang bukan berarti menyumpahi seseorang untuk mati, melainkan hanya ungkapan kata biasa saja.

Namun, admin Humas Polda Kalteng tetap bersikeras hingga meyebut akun pengunggah telah melakukan ujaran kebencian.

Akun @salimvanjav kemudian menjelaskan komentar yang telah ia tulis di akun @infoklateng.

"Saya komen di akun IG kedaerahan infokalteng tentang mutasi Pak Ambarita, komennya 'Mampus, seenaknya aja sih'. Lalu setelah beberapa saat mendapat DM langsung dari akun Humas Polda Kalteng," tulisnya.

2. Kabid Humas Polda Kalteng meminta maaf

Humas Polda Kalteng Panggil Netizen Gegara Komen Ini, Kabid Minta MaafTwitter/@humas_polda_ktg

Unggahan dari @salimvanjav itupun mendapat respons dari warganet. Tak sedikit warganet yang mengkritik sikap admin Humas Polda Kalteng tersebut.

"Wkwkwk perkara 'mampus' doang buset deh nih isilop, ini adminnya kalau gak bocah yang baru lulus atau boomer yang ngeselin sihh fix. Tapi aneh juga sih dari bahasanya, kan doi humas yaa kenapa gak ada pembukaan pembicaraan dlu, ini langsung kayak ngancem gitu," tulis akun @nengkvntilanak.

Karena ramainya perbincangan warganet di Twitter akibat sikap admin Humas Polda Kalteng, Kabidhumas Polda Kalteng pun angkat suara. Ia meminta maaf atas sikap yang diberikan admin Humas Polda Kalteng dan menyebut akan segera memberikan teguran.

"Saya Kabidhumas Polda Kalteng meminta maaf atas tindakan admin humas Polda Kalteng yang kurang berkenan di hati sahabat netizen sekalian, kami mengucapkan terimakasih atas kritikan yang membangun Polri dan Polda Kalteng untuk menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tulis akun Twitter @humas_polda_ktg.

"Untuk admin bidhumas Polda Kalteng akan kami lakukan tindakan berupa arahan, teguran dan membuat laporan serta akan diperiksa bidpropam Polda Kalteng, salam hormat kami, salam sehat semoga Indonesia cepat pulih dari pandemik," tulisnya lagi.

3. Kapolri ingatkan anak buahnya jangan anti kritik

Humas Polda Kalteng Panggil Netizen Gegara Komen Ini, Kabid Minta MaafKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (Dok. Humas Mabes Polri)

Padahal sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sudah mengingatkan kepada anak buahnya agar tidak anti kritik. Dia menegaskan, kritik dari masyarakar harus dijadikan sebagai instropeksi ke depannya.

"Saya juga berpesan kepada seluruh jajaran Polri untuk jangan anti-kritik. Saya menegaskan apabila ada kritik dari masyarakat harus dilakukan introspeksi untuk menjadi lebih baik. Saya meminta Polri menjadi lembaga yg terbuka, sehingga tidak anti-kritik terhadap masukan masyarakat," tulis Listyo di akun Twitter-nya, @ListyoSigitP.

Baca Juga: Propam Polri Periksa Polisi Banting Mahasiswa hingga Kejang di Banten

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya