Ingatkan Jokowi, Pengamat: Pembangunan IKN Jangan Dicampur Politik

Jika Jokowi memilih RK akan berujung pada politik

Jakarta, IDN Times - Pengamat tata kota, Nirwono Joga, mengingatkan Presiden Joko “Jokowi” Widodo agar tidak mencampur urusan politik dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menurutnya, apabila benar Jokowi memilih Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai Kepala Badan Otorita IKN, maka akan berujung pada urusan politik.

“Kalau nama-nama yang muncul misalnya kemarin sempat Ridwan Kamil, itu kan nanti lebih ke urusan politik, 2024 lagi. Apalagi Ridwan Kamil juga sudah berminat mau nyapres. Ini urusannya nanti malah digiringnya ke urusan politik,” ujar Joga saat dihubungi IDN Times, Kamis (20/1/2022).

1. Ahok dinilai miliki manajerial bagus di kota yang sudah jadi

Ingatkan Jokowi, Pengamat: Pembangunan IKN Jangan Dicampur PolitikIDN Times/Helmi Shemi

Untuk nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang juga sempat masuk sebagai kandidat Kepala Badan Otorita IKN, Joga menyebut bahwa Ahok memang bagus dalam menajerial, namun manajerial untuk sebuah kota yang sudah jadi.

“Kalau Pak Ahok untuk manajerial bagus, untuk sebuah kota yang sudah jadi, sudah ada masyarakat dan sebagainya. Kalau dia ke IKN, mau marahin siapa. Orang-orang yang bekerja kan tujuannya membantu. Kalau dimarahin terus mereka pada keluar gimana,” tutur Joga.

Baca Juga: Intip Harta Ahok dan Ganjar Pranowo, Siapa Lebih Kaya?

2. Latar belakang arsitek hanya untuk mencocokkan pemahaman soal pembangunan IKN

Ingatkan Jokowi, Pengamat: Pembangunan IKN Jangan Dicampur PolitikNagara Rimba Nusa sebagai pemenang sayembara desain IKN (IDN Times/ Kemenkoinfo RI)

Joga menyebut idealnya pemilihan Kepala Badan Otorita yang berlatar belakang kepala daerah dilakukan usai lima tahun pertama pembangunan. Setelah banyak bangunan yang sudah jadi, Joga pun menyarankan pemerintah bisa mulai fokus pada pemerintah daerahnya.

“Untuk latar belakang arsitek pun itu lebih kepada untuk mencocokkan pemahaman saja. Untuk memudahkan pemahaman saja. Bukan untuk mempercepat. Kalau mempercepat ya langsung tunjuk ke kementerian terkait. Tapi ini kan pilihan yang harus diambil Pak Jokowi untuk target yang lebih jelas. Apalagi ini waktu tidakterlalu banyak untuk Pak Jokowi,” jelas Joga.

3. Jokowi soal Kepala Otorita IKN: Kepala daerah-arsitek

Ingatkan Jokowi, Pengamat: Pembangunan IKN Jangan Dicampur Politik(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo berharap, sosok yang memiliki latar belakang kepala daerah dan arsitek bisa menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Bahkan, Jokowi memberikan sinyal bahwa sosok yang ia harapkan itu bersuku Sunda.

"Saya berharap yang jadi koordinator pembangunan IKN yang punya latar belakang kepala daerah, arsitek," kata Jokowi dalam pertemuan bersama pemimpin redaksi media di Istana, Rabu (19/1/2022).

Saat ditanya apakah sosok yang berlatar belakang tersebut juga bersuku Sunda, Jokowi menyebut itu adalah harapannya. Sosok yang dimaksud Jokowi itu sangat menggambarkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Sunda juga?" tanya salah seorang pemimpin redaksi pada Jokowi.

Mendengar hal itu, Jokowi tertawa. Lalu ia menjawab bahwa itu adalah harapannya.  "Ini harapan saya ya. Tapi bisa ada kemungkinan lain," lanjut Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Minta Jajarannya Waspadai Ketidakpastian Ekonomi Global

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya