Ingin Bantuan Sosial Cepat Tersalur, Jokowi: Libatkan UMKM dan Ojek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta penyaluran bantuan sosial melibatkan UMKM hingga tukang ojek agar lebih cepat dan tepat sasaran. Unsur RT dan RW juga diminta mengawasi penyaluran bantuan ini.
"Rancang agar melibatkan sektor UMKM, pedagang sembako di pasar, jasa transportasi ojek, sehingga bisa menggerakkan, mengikutsertakan usaha-usaha di bawah dan bersama-sama dengan kita juga dan ekonomi di bawah ikut bergerak," kata Jokowi pada Selasa (7/4).
1. Anggaran Rp110 triliun disiapkan pemerintah untuk Bansos
Jokowi menyampaikan pemerintah pusat menganggarkan Rp110 triliun untuk jaring pengaman sosial atau bantuan sosial. Alokasi anggaran tersebut diberikan pemerintah agar masyarakat bisa bertahan di tengah pandemik virus corona.
"Untuk jaring pengaman sosial bagi masyarakat lapisan bawah agar tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok dan berbelanja untuk menjaga daya beli," ucap Jokowi saat rapat terbatas.
2. Jokowi meminta birokrasi penyaluran Bansos tak berbelit
Editor’s picks
Dalam penyaluran bantuan sosial itu, Jokowi meminta pada jajaran menterinya agar tidak menerapkan birokrasi yang berbelit. Sebalinya penyaluran bantuan harus efektif dan efisien.
"Digunakan cara-cara praktis dan tidak berbelit-belit, dan tidak menyulitkan masyarakat," tutur Jokowi.
3. Jokowi meminta semua elemen awasi penyaluran Bansos
Menurut Jokowi, program bantuan sosial ini begitu penting bagi masyarakat yang terdampak. Oleh karena itu, ia meminta agar semua elemen bisa mengawasi sehingga program bisa tepat sasaran.
"Melibatkan RT, RW, dan pemerintah desa dan pemerintah daerah, sehingga betul-betul bantuan ini bisa tepat," kata Jokowi.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Bantuan Sosial agar Masyarakat Tidak Mudik