Ini 3 Pesan Jokowi di Hari Santri Nasional

Pesan kedua penting banget

Tasikmalaya, IDN Times - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menghadiri upacara peringatan Hari Santri Nasional, di Lapangan Dadaha, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (22/10). 

Kehadiran Wiranto untuk mewakili Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, yang berhalangan hadir karena acara tersebut berbarengan dengan agenda kenegaraan.

Dalam sambutannya, Wiranto menyampaikan beberapa pesan yang diberikan Presiden Jokowi untuk peringatan Hari Santri Nasional. Apa saja ya kira-kira pesan Jokowi pada Hari Santri Nasional?

Baca Juga: Peringati Hari Santri Nasional, Ini Nasihat Ma'ruf Amin untuk Santri

1. Santri harus menjaga resolusi jihad

Ini 3 Pesan Jokowi di Hari Santri NasionalIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Wiranto mengatakan Jokowi menyampaikan beberapa pesan untuk semua santri di Indonesia. Pesan pertama, agar seluruh santri menjaga semangat resolusi jihad yang telah digagas tokoh-tokoh ulama dan santri terdahulu. 

"Menjaga semangat resolusi jihad sebagaimana yang diamanatkan oleh para founding father atas ulama santri dan pejuang-pejuang Islam, serta para tokoh-tokoh senior dan pendahulu melalui upaya dan peran serta mencegah dan melindungi bangsa dari politik identitas yang dimanifestasikan dalam politik kebencian," kata Wiranto.

2. Santri harus bisa menjaga persatuan bangsa

Ini 3 Pesan Jokowi di Hari Santri NasionalIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Kedua, lanjut Wiranto, Jokowi juga berpesan agar para santri turut menjaga persatuan dan melanjutkan cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia.

"Bapak Presiden juga senantiasa berpesan agar para santri juga sekaligus turut menjaga persatuan bangsa, serta melanjutkan perjuangan dalam mengapai cita-cita kemerdekaan," kata dia.

3. Pemerintah menetapkan Hari Santri Nasional karena menyadari peran penting santri dan ulama

Ini 3 Pesan Jokowi di Hari Santri NasionalIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Terakhir, Wiranto mengatakan alasan pemerintah menentukan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober, karena pemerintah menyadari arti penting perjuangan para santri dan tokoh Islam terdahulu.

"Hal ini merupakan pengakuan sejarah melalui pemerintah atas komitmen kebangsaan para santri dalam mewakafkan hidupnya, untuk mempertahankan dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia," ucap Wiranto.

Semoga para santri dan ulama tetap memberikan sumbangsih untuk Bangsa Indonesia, ya guys.

Baca Juga: Hari Santri Nasional Jadi Momen Bagi Polisi untuk Dekat dengan Ulama

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya