Ini Alasan Jokowi Tidak Hadiri Acara Hari Anti Korupsi di KPK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo tahun ini tak menghadiri acara Hari Anti Korupsi yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebaliknya, Jokowi justru hadir di acara pentas seni di SMKN 57, Jakarta Selatan.
Padahal, setiap tahunnya Jokowi selalu rutin hadiri acara Hari Anti Korupsi di KPK. Namun tahun ini, Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang hadir dalam acara tersebut.
Baca Juga: Ternyata, Jokowi Sering Keliru Saat Mengucap Singkatan Program Pemerintah
1. Jokowi beri kesempatan Ma'ruf Amin hadir di acara Hari Anti Korupsi yang digelar KPK
Saat ditanya alasan ketidakhadirannya, Jokowi mengatakan, setiap tahun dia memang selalu hadir. Tapi, tahun ini kesempatan itu memang sengaja diberikan kepada Ma'ruf yang belum pernah hadir di acara Hari Anti Korupsi itu.
"Setiap tahun saya hadir, setiap tahun saya hadir, hanya ini kan Pak Ma'ruf belum pernah ke sana, ya bagi-bagi lah masa setiap tahun saya terus," kata Jokowi di SMKN 57, Jakarta Selatan, Senin (9/12).
2. Jokowi bagi-bagi tugas dengan Wapres Ma'ruf Amin Senin pagi
Editor’s picks
Menurut mantan Wali Kota Solo ini, Senin pagi memang ada pembagian tugas dengan Wakil Presiden. Ma'ruf hadir ke acara Hari Anti Korupsi di KPK, sementara ia hadir di SMKN 57.
"Ini Pak Ma'ruf belum pernah ke sana , silakan Pak Ma'ruf, saya di tempat lain," ujar Jokowi.
3. Jokowi ingatkan pencegahan anti korupsi diterapkan sejak dini
Dalam acara Hari Anti Korupsi di SMKN 57, Jokowi berpesan kepada siswa-siswi agar membiasakan pencegahan korupsi sejak dini. Ia mengatakan, korupsi sekecil apa pun tetap tidak boleh, dan itu harus diingatkan kepada lingkungan sekitar.
"Yang namanya KKN tidak boleh. Dan anak-anak sejak dini harus tahu mengenai ini. Karena korupsi lah yang banyak menghancurkan kehidupan kita, negara kita, rakyat kita," ujar Jokowi.
"Harus hidup disiplin, penting. Tepat waktu, penting. Percaya diri itu penting, optimis itu penting. Berpikir produktif, kolaboratif, itu penting. Karena itu menjadi kunci sukses bagi kita," pesannya lagi.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Minimalkan Korupsi, Mendagri Wacanakan Parpol Didanai APBN