Ini Bantuan Yang Dibutuhkan Korban Kebakaran di Tambora

Lebih dari 600 jiwa terdampak kebakaran

Jakarta, IDN Times - Kebakaran yang terjadi di Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (21/4) lalu, mengakibatkan kerugian cukup besar, khususnya bagi warga permukiman Jembatan Besi II. Sekitar tiga RT dan 40 rumah ludes terbakar atau lebih dari 600 jiwa terdampak.

Melihat banyak warga yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka, pemerintah langsung memberikan bantuan kepada korban kebakaran. Namun, untuk bantuan biaya perbaikan rumah tidak ada dari pemerintah.

1. Pemerintah tidak memberikan bantuan perbaikan rumah

Ini Bantuan Yang Dibutuhkan Korban Kebakaran di TamboraIDN Times/Teatrika Putri

Lurah Jembatan Besi Agus Mulyadi mengatakan pemerintah tidak memberikan bantuan untuk biaya perbaikan rumah korban kebakaran di Tambora.

“Kalau perbaikan rumah, kami dari pemerintah tidak ada. Tidak ada sama sekali dari pemerintah. Mungkin nanti kalau ada CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) atau pun dari donatur yang membantu,” ujar Agus di Jembatan Besi II, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (22/4).

Namun, Agus berharap, jika ada bantuan untuk korban kebakaran, sebaiknya melalui perantara posko utama, bukan orang per orang.

“Mungkin tetap saya sih pengennya lewat posko utama, tidak ada orang per orang, kecuali memang dia dapat paguyuban atau apa, itu beda,” ucap dia.

Hingga kini, kata Agus, pihaknya masih terus menanyakan kepada warga, kebutuhan apa yang diperlukan untuk ke depan. “Dan saya masih terus update kebutuhan warga apa saja, akan koordinasikan dengan Dinas Sosial dan BPBD,” Agus memungkasi.

Baca juga: Mengais Puing Sisa Kebakaran di Tambora

2. Pemerintah berkoordinasi untuk tempat pengungsian

Ini Bantuan Yang Dibutuhkan Korban Kebakaran di TamboraIDN Times/Teatrika Putri

Terkait tempat tinggal sementara, karena posko yang disediakan tidak cukup menampung 165 kepala keluarga, kata Agus, pemerintah telah mencarikan solusi. Pemerintah bekerja sama dengan masjid sekitar dan kantor kelurahan untuk dijadikan tempat pengungsian sementara.

“Kami sudah koordinasi dengan pengurus untuk ada warga kalau bisa ditampung sementara, kemudian juga di keluarahan kami open, kalau ada warga yang ingin mengungsi,” kata dia.

Agus mengatakan kelurahan juga sudah berkoordinasi dengan RT, RW, maupun pengurus masjid, untuk memberikan bantuan tempat tinggal sementara.

3. Bantuan dari pemerintah sudah disalurkan

Ini Bantuan Yang Dibutuhkan Korban Kebakaran di TamboraIDN Times/Teatrika Putri

Menurut Agus pemerintah telah memberikan beberapa bantuan kepada korban kebakaran Tambora. Adapun bantuan yang diberikan berupa posko pengungsian, selimut, dan makanan siap saji.

“Dan Alhamdulillah semalem dari Dinas Sosial sudah memberikan bantuan berupa selimut, terpal dan makanan siap saji, itu ada 10 dus,” kata dia.

Ia menjelaskan, pagi harinya, Dinas Sosial juga sudah mengantarkan makanan untuk sarapan, begitu pula makan siang. Tidak hanya dari pemerintah, bantuan masyarakat juga sudah mulai berdatangan untuk korban kebakaran.

Baca juga: Sering Terjadi Kebakaran di Tambora, Kapolsek: Perlu Ada Penertiban Listrik

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya