Ini Daftar 15 Kabupaten/Kota dengan Kasus COVID-19 Tertinggi

Wiku minta posko COVID-19 dijalankan dengan baik

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito memaparkan perkembangan kasus COVID-19 di sejumlah wilayah. Wiku menyampaikan, pada minggu ini terdapat 15 kabupetan/kota yang memiliki kenaikan kasus tertinggi.

"Jika dilihat secara umum, 11 dari 15 kabupaten/kota ini memiliki perkembangan pembentukan posko yang masih rendah di bawah 50 persen," kata Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/6/2021).

Sementara, empat dari 15 kabupaten/kota tersebut memiliki posko yang sudah cukup banyak yaitu antara 60 sampai 80 persen posko telah terbentuk.

Baca Juga: COVID-19 Mengkhawatirkan, Ketua DPRD Minta Anies Segera Lockdown Mikro

1. Daftar 15 kabupaten/kota dengan kasus COVID-19 tertinggi

Ini Daftar 15 Kabupaten/Kota dengan Kasus COVID-19 TertinggiIlustrasi PPKM mikro (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Dalam keterangan persnya, Wiku memaparkan kenaikan kasus 15 kabupaten/kota beserta angka keterpakaian tempat tidur (BOR) rumah sakit atau ruang isolasi. Dia juga memaparkan posko yang telah dibentuk di 15 kabupaten/kota tersebut. Berikut datanya:

1. Jakarta Barat
Kenaikan kasus COVID-19 hingga 167 persen, kenaikan BOR 77,33 persen. Posko yang terbentuk baru mencapai 25 persen atau 26 posko dari total 86 kelurahan.

2. Jakarta Timur
Kenaikan kasus COVID-19 hingga 103 persen, kenaikan BOR 58,02 persen. Posko yang terbentuk baru mencapai 46 persen atau 26 posko dari total 60 kelurahan.

3. Jakarta Selatan
Kenaikan kasus COVID-19 hingga 85 persen, kenaikan BOR 78,08 persen. Posko yang terbentuk baru satu posko dari total 63 kelurahan.

4. Kota Depok
Kenaikan kasus COVID-19 hingga 111 persen, kenaikan BOR 66,16 persen. Posko yang terbentuk baru mencapai 32 persen atau 19 posko dari total 58 kelurahan.

5. Jakarta Utara
Kenaikan kasus COVID-19 hingga 128 persen, kenaikan BOR 81,21 persen. Posko yang terbentuk baru mencapai 38 persen atau 12 posko dari total 31 kelurahan.

6. Jakarta Pusat
Kenaikan kasus COVID-19 hingga 159 persen, kenaikan BOR 86,11 persen. Posko yang terbentuk baru mencapai 19 persen atau 8 posko dari total 41 kelurahan.

7. Kota Bekasi
Kenaikan kasus COVID-19 hingga 192 persen, kenaikan BOR 73,82 persen. Posko yang terbentuk baru mencapai 18 persen atau 10 posko dari total 55 kelurahan.

8. Demak, Jawa Tengah
Kenaikan kasus COVID-19 hingga 485 persen, kenaikan BOR 82,7 persen. Posko yang terbentuk baru mencapai 43 persen atau 101 posko dari total 233 kelurahan.

9. Bangkalan, Jawa Timur
Kenaikan kasus COVID-19 hingga 715 persen, kenaikan BOR 86,88 persen. Posko yang terbentuk baru mencapai 26 persen atau 70 posko dari total 260 kelurahan.

10. Kota Semarang
Kenaikan kasus COVID-19 hingga 64 persen, kenaikan BOR 93,38 persen. Posko yang terbentuk baru mencapai 47 persen atau 81 posko dari total 172 kelurahan.

11. Bandung Barat
Kenaikan kasus COVID-19 hingga 56 persen, kenaikan BOR 88,33 persen. Posko yang terbentuk baru mencapai 48 persen atau 80 posko dari total 164 kelurahan.

12. Jepara, Jawa Tengah
Kenaikan kasus COVID-19 hingga 241 persen, kenaikan BOR 73,33 persen. Posko yang terbentuk baru mencapai 87 persen atau 158 posko dari total 181 kelurahan.

13. Sleman, D.I Yogyakarta
Kenaikan kasus COVID-19 hingga 74 persen, kenaikan BOR 67,37 persen. Posko yang terbentuk baru mencapai 81 persen atau 70 posko dari total 86 kelurahan.

14. Kota Bandung
Kenaikan kasus COVID-19 hingga 60 persen, kenaikan BOR 86,86 persen. Posko yang terbentuk baru mencapai 61 persen atau 90 posko dari total 146 kelurahan.

15. Grobogan, Jawa Tengah
Kenaikan kasus COVID-19 hingga 2.803 persen, kenaikan BOR 93,65 persen. Posko yang terbentuk baru mencapai 70 persen atau 180 posko dari total 257 kelurahan.

2. Satgas minta posko yang telah dibentuk dijalankan dengan baik

Ini Daftar 15 Kabupaten/Kota dengan Kasus COVID-19 TertinggiJuru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Jakarta. Dok. Biro Pers Kepresidenan

Dari 15 kabupaten/kota tersebut, Wiku menyebut, empat kabupaten/kota sudah membentuk posko dengan baik. Keempat kabupaten/kota itu adalah Jepara, Sleman, Kota Bandung, dan Grobogan.

Menurut Wiku, posko menjadi wadah koordinasi antar seluruh perangkat desa dan kelurahan dalam melaksanakan PPKM mikro. Dengan begitu, kasus COVID-19 bisa ditekan.

"Namun dapat juga diambil pelajaran dari 4 kabupaten/kota yang sudah banyak membentuk posko namun kasusnya ternyata masih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun posko sudah terbentuk, namun apabila fungsi-fungsi posko tidak dijalankan dengan baik maka tidak akan membantu memperbaiki penanganan COVID-19 di wilayah tersebut," ucap Wiku.

3. Wiku sebut fasilitas kesehatan seharusnya siap kapan saja untuk hadapi COVID-19

Ini Daftar 15 Kabupaten/Kota dengan Kasus COVID-19 TertinggiIlustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Wiku menambahkan, apabila posko telah terbentuk, maka pelaksanaan fungsi-fungsi posko dalam PPKM mikro harus dijalankan dengan baik.

"Ingat, posko adalah modal utama kita dalam melawan COVID-19 pada tingkat terkecil. Oleh karena itu, kemunculan beberapa lonjakan kasus di beberapa daerah, fasilitas pelayanan kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas sebagai fasilitas umum vital sudah semestinya siap kapan saja, baik dalam keadaan kondisi COVID-19 terkendali maupun saat kegawatdaruratan," tuturnya.

Baca Juga: Varian COVID-19 Delta Ancam Jakarta, Pemprov DKI Perpanjang PPKM

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya