Ini Gaya Stand Up Comedy Ma'ruf Amin di Penutupan Bacaleg Perindo

Ternyata Kiai Ma'ruf Amin bisa melucu, lho!

Jakarta, IDN Times - Bakal calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara pembekalan bakal calon legislatif (bacaleg) Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/9). Ma'ruf pun diberi kesempatan untuk memberikan sambutan penutup.

Ma'ruf tiba di acara sekitar pukul 15.00 WIB. Kedatangan Ma'ruf disambut oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT). Saat tiba, Hary pun langsung mempersilahkan Ma'ruf memberikan sambutan di depan ratusan para bacaleg Perindo.

Tak ingin suasana terlihat kaku, Ma'ruf pun menyisipkan gurauan-gurauan yang berhasil mengocok perut para kader dan juga Hary. Kira-kira seperti apa stand up comedy ala Ma'ruf ya?

1. Ma'ruf lontarkan candaan sedang berlatih debat capres dan cawapres

Ini Gaya Stand Up Comedy Ma'ruf Amin di Penutupan Bacaleg PerindoIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Di awal sambutannya, Ma'ruf memberikan ucapan terima kasih dan menyapa para kader Perindo. Saat berdiri di depan podium, Ma'ruf melontarkan tentang candaan bahwa dia seperti sudah berlatih untuk persiapan debat capres dan cawapres yang akan datang.

"Pertama saya terimakasih pada Bapak HT yang hari ini mengundang saya untuk bisa berbicara di depan bapak dan ibu. Katanya ini nanti tempat debat capres cawapres, kalau gitu hari ini saya berlatih," canda Ma'ruf sambil diiringi tawa para kader yang hadir.

Baca Juga: Ma'ruf Amin: Khilafah Itu Tertolak, Tak Usah 'Metenteng-Metenteng'

2. Singgungan Ma'ruf tentang umurnya yang tak lagi muda membuat tawa pecah

Ini Gaya Stand Up Comedy Ma'ruf Amin di Penutupan Bacaleg PerindoIDN TImes/Irfan Fathurohman

Kemudian, Ma'ruf mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Jokowi karena telah memilihnya sebagai pendamping di Pilpres 2019. Ma'ruf lalu menyinggung sindiran publik tentang umurnya yang sudah tak lagi muda.

"Pak Ma'ruf itu kan sudah tua," ujar Ma'ruf mengawali dan sudah diiringi oleh tawa kader.

"Saya bilang, siapa bilang saya muda? Semua orang tahu bahwa saya sudah tua. Tapi sebenernya saya belum tua dibanding Mahathir Mohamad," gurauan Ma'ruf kembali memecahkan suasana.

3. Cerita Ma'ruf tentang pasangan suami istri cukup menghibur kader

Ini Gaya Stand Up Comedy Ma'ruf Amin di Penutupan Bacaleg PerindoANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Saat Ma'ruf membicarakan tentang topik damai, kemudian ia pun bercerita di depan para kader. Ceritanya tentang pasangan suami istri yang tak pernah bertengkar dan selalu rukun satu sama lain.

"Ada cerita dulu, suami istri yang tidak pernah bertengkar. Sampe istrinya ngiler kepengen bertengkar," kata Ma'ruf kembali membuat seisi studio tertawa.

"Akhirnya dibuatkan oleh istrinya, suaminya baju tangan kanannya sempit, tangan kirinya lebar. Kata istrinya 'Dar dia kalau pake nanti marah'," lanjut dia.

"Begitu dipake oleh suaminya, apa katanya? Istri saya ini pintar sekali," ujar Ma'ruf dengan nada berceritanya. "Kaget istrinya, disuruh marah malah muji,".

"Kenapa? 'Saya tukang nulis, jadi memang ini tanggannya kecil jadi gak ribet, enak'," ucap Ma'ruf masih bercerita.

"Tapi habis nulis itu gerah, dulu gak ada AC. Gak ada kipas angin, pakenya kipas. Karena tangannya lebar, ya gak usah jadi kipas, tangan aja," tutup Ma'ruf dan berhasil memecahkan tawa.

Menurutnya, dari cerita tersebut bisa mengambil kesimpulan bahwa dengan saling pengertian bisa mencegah adanya konflik.

4. Kebingungan Ma'ruf saat menutup acara berhasil memecah tawa

Ini Gaya Stand Up Comedy Ma'ruf Amin di Penutupan Bacaleg PerindoIDN Times/Afriani Susanti

Di akhir sambutannya, Ma'ruf pun diminta untuk menutup acara pembekalan bacaleg Perindo tersebut. Karena baru pertama kalinya bagi Ma'ruf, ia pun sedikit kebingungan saat hendak menutup acara.

"Saya diminta untuk menutup, betul?" ucap Ma'ruf sambil diiring jawaban 'betul' dari para kader.

"Kesempatan saya yang luar biasa, hari ini saya diminta untuk menutup partai yang bernomor 9..," Ma'ruf kemudian terdiam sejenak dan kebingungan.

Mendengar pernyataan Ma'ruf yang mengatakan akan 'menutup partai nomor 9' berhasil kembali mengocok perut para kader. Melihat para kader tertawa, Ma'ruf pun kebingungan dan terlihat begitu polos.

"Menutupnya bagaimana ini?" tanya Ma'ruf polos yang kembali berhasil memecahkan tawa.

"Memang harus ditemenin (HT)," lanjutnya.

Melihat Ma'ruf kebingungan, akhirnya Hary pun maju ke depan membantu Ma'ruf menutup acara. Setelah berdiskusi sedikit di atas panggung, akhirnya Hary pun meminta Ma'ruf untuk menutup dengan doa.

"Ternyata saya harus baca doa dulu.." ucap Ma'ruf yang kembali membuat para kader tertawa.

Baca Juga: Sandiaga Disebut Sebagai Ulama, Ma'ruf Amin: Alasannya Apa?

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya