Ini Pembahasan Jokowi dan Ketua Umum Partai Koalisi Jelang Debat

Jokowi mendapat masukan dari ketua umum partai koalisi

Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Joko "Jokowi" Widodo menggelar pertemuan sekaligus makan malam bersama ketua umum partai-partai di Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Pertemuan Jokowi tersebut dilaksanakan di Resto Seribu Rasa, Jakarta Pusat, Selasa malam (15/1).

Pertemuan dihadiri oleh 9 ketua umum partai koalisi, sekjen partai koalisi, dan juga Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir. Kira-kira apa pembahasan dari pertemuan tersebut ya?

Baca Juga: Jelang Debat, Jokowi Bertemu Ketua Umum Partai Koalisi di Restoran

1. Pertemuan membicarakan evaluasi kerja Jokowi

Ini Pembahasan Jokowi dan Ketua Umum Partai Koalisi Jelang DebatIDN Times/istimewa

Usai lakukan makan malam, Jokowi menyampaikan bahwa pertemuan tersebut rutin dalam rangka evaluasi pekerjaan yang telah dilakukannya dengan semua partai koalisi. Menurutnya, pembicaraan yang dilakukan bersama para ketua umum hanya pembicaraan yang ringan.

"Bicara, mengevaluasi apa yang kita lakukan. Intinya itu saja. Saya kira semuanya baik-baik," kata Jokowi di Resto Seribu Rasa, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).

Baca Juga: Ahmad Taufan Damanik, Dari Dosen USU hingga Jadi Panelis Debat Capres

2. Pertemuan juga membahas persiapan debat capres-cawapres

Ini Pembahasan Jokowi dan Ketua Umum Partai Koalisi Jelang DebatIDN Times/istimewa

Senada dengan Jokowi, Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau yang akrab disapa Rommy, mengatakan bahwa pertemuan membahas tentang evaluasi kinerja Jokowi selama memimpin. Evaluasi juga dilakukan terhadap tugas-tugas Jokowi yang masih belum terselesaikan selama 3 tahun ini.

"Yang dibahas kita lakukan evaluasi kebijakan pemerintah, yang sudah kita lakukanself correction terhadap apa yang diperbaiki, dan keluhan masyarakat yang masih jadi PR," ungkap Rommy di lokasi yang sama.

Terkait debat calon presiden dan wakil presiden, Rommy mengungkap bahwa partai koalisi sudah turun ke lapangan dan mencoba menyelesaikan permasalahan masyarakat satu per satu. Sehingga, hal itu bisa menjadi bekal Jokowi-Ma'ruf di debat besok.

"Kita bicara hukum, HAM, korupsi, masukan parpol kita kasih. Dan saya bisa pastikan Koalisi Indonesia Kerja lebih dari siap hadapi debat dengan kekuatan penuh prima dan paripurna," ujarnya.

Baca Juga: Klaim Tak Pernah Tersandung HAM, Timses Yakin Jokowi Menangi Debat

3. Pertemuan membahas isu dari para partai koalisi

Ini Pembahasan Jokowi dan Ketua Umum Partai Koalisi Jelang DebatIDN Times/istimewa

Selain pembahasan evaluasi dan debat, pertemuan semalam juga membahas perkembangan masing-masing partai politik. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memaparkan, pertemuan pun membahas tentang kegiatan TKN dan TKD ke depan. Serta, isu-isu yang akan disamakan dalam kampanye ke depannya, terutama untuk menopang Pilpres 2019.

"Karena masing-masing partai politik ada isu sendiri yang nanti akan dibuat lebih berbasis regional masing-masing dan akan menunjang pilpres. Tentu nanti ada pembagian kosentrasi dari partai politik di wilayah tertentu, itu salah satu yang dibahas," jelas Airlangga.

4. Jokowi mendapatkan masukan dari para ketua umum partai politik koalisi

Ini Pembahasan Jokowi dan Ketua Umum Partai Koalisi Jelang DebatIDN Times/istimewa

Sementara, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengatakan hal senada. Para ketua umum partai memberikan masukan kepada Jokowi menjelang debat.

"Kan memang waktunya debat tinggal 2 hari seperti waktu itu, secara pribadi pun saya datang ke Pak Jusuf Kalla waktu itu, salah satunya meminta masukan terkait debat," terang Erick.

Berkaitan dengan tidak hadirnya Ma'ruf Amin semalam, Erick menyampaikan bahwa dengan Ma'ruf pun TKN sudah beberapa kali melakukan pertemuan. Sehingga, sudah diatur waktunya masing-masing.

"Oh ada, nanti kan beberapa kali dari cawapres ada pertemuan juga. Kebetulan hari ini tempatnya cuma terbatas, cuma ada 20 tempat duduk. Makanya tadi yang hadir ketua partai dan sekjen-sekjen," ungkapnya.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya