Ini Penjelasan Wiku tentang Nonton di Bioskop Bisa Tingkatkan Imun
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan situasi penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta (Dok. Biro Pers Kepresidenan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan di tengah pandemik virus corona ini, kita harus menjaga agar bahagia dan tidak stres agar imunitas meningkat. Menurut dia, salah satu hal yang bisa mendukung hal itu adalah dengan menonton film.
Oleh karena itu, pemerintah tengah merencanakan untuk kembali membuka bioskop. Meski demikian, pembukaan bioskop tetap harus melalui tahapan-tahapan yang sudah ditentukan.
1. Menjaga imunitas di masa pandemik sangat dibutuhkan
Ilustrasi bioskop (IDN Times/Panji Galih Aksoro)Wiku menjelaskan, di masa pandemik saat ini, menjaga imunitas sangat diperlukan. Menurut dia, ada berbagai cara untuk menjaga imunitas tetap tinggi, salah satunya adalah istirahat dengan cukup.
"Melakukan olahraga yang cukup, dan ketiga tentunya menjaga asupan gizi yang baik atau seimbang, sehingga betul-betul imunitas dalam tubuh betul-betul dalam kondisi maksimal," kata Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (27/8/2020).
Baca Juga: Duh, Butuh Waktu Lama Pulihkan Bioskop yang Rugi Miliaran Rupiah
2. Mengurangi stres bisa melakukan aktivitas yang bisa meningkatkan imun tubuh, seperti menonton film
Unsplash.com/Felix MooneeramSelain itu, lanjut Wiku, menjaga kondisi mental agar tidak stres tentu menjadi penting dalam memerangi virus corona ini. "Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan, bukan hanya menonton di bioskop, tapi juga bisa menonton film di rumah, dan juga bisa melakukan aktivitas lain," tutur Wiku.
"Tetapi pilihan yang bisa diambil oleh masyarakat, kita serahkan kepada masyarakat. Yang jelas harus aman COVID dan betul-betul kita bisa produktif menjalankan kehidupan sehari-hari," dia melanjutkan.
Editor’s picks
3. Rencana pembukaan bioskop di Jakarta melalui proses pengkajian Pemprov DKI dan tim pakar
Bioskop CGV (cgv.id)Sebelumnya, Wiku menyampaikan bahwa pemerintah daerah dan tim pakar memiliki kajian tersendiri untuk membuka bioskop. Ia menuturkan, alasan untuk membuka bioskop juga didasari pertimbangan sosial-ekonomi.
"Karena kontribusi ekonomi untuk bioskop juga cukup tinggi dan masyarakat secara umum juga memerlukan hiburan. Tetapi keputusan membuka, diberikan kepada pemerintah daerah setelah melalui seluruh proses," ujar Wiku.
Wiku menyampaikan, rencana pembukaan bioskop, khususnya di DKI Jakarta, merupakan hasil dari konsultasi pemerintah dan Satgas Penanganan COVID-19. Menurut dia, kajian untuk pembukaan bioskop dilakukan sudah hampir sebulan.
"Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan kajian dan tim pakar juga sudah melakukan kajian tentang kemungkinan pembukaan cinema atau bioskop. Karena mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi," tuturnya.
Baca Juga: Ini Protokol Kesehatan di Bioskop yang Wajib Dipatuhi Pengunjung
4. Pembukaan aktivitas sosial ekonomi harus melalui prakondisi terlebih dahulu
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Kamis (27/8/2020) (Dok.Biro Pers Kepresidenan)Kendati begitu, dalam pembukaan kembali aktivitas sosial dan ekonomi, tentu tidak semata-mata langsung dibuka begitu saja. Wiku menerangkan, harus ada proses yang dilalui.
"Pertama, prakondisi, timing, prioritas, melakukan koordinasi pusat-daerah, dan monitoring, evaluasi," jelas dia.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Jelaskan Alasan Rencana Membuka Lagi Bioskop, Apa Ya?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
