Ini Pesan Jokowi pada Kapolri untuk Penuntasan Kasus Novel Baswedan

Polri tengah menyusun motif penyerangan Novel

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis telah melaporkan perkembangan kasus penyerangan air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo, di Istana, Senin (9/12).

Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Muhammad Iqbal mengatakan Jokowi telah berpesan kepada Kapolri, agar segera mengungkap pelaku penyerangan air keras terhadap penyidik lembaga antirasuah itu.

"Pak Kapolri, segera ungkap kasus ini," kata Iqbal, menirukan pesan Jokowi pada Idham, di kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (9/12).

Iqbal menuturkan selama ini Polri serius menangani kasus Novel dan  sudah banyak upaya yang dilakukan Polri. Polri pun berjanji akan segera mengungkap kasus yang hampir berjalan selama tiga tahun itu.

Baca Juga: Ini 5 Catatan Ombudsman Soal Penanganan Kasus Novel Baswedan

1. Polri sebut serius tangani kasus Novel Baswedan

Ini Pesan Jokowi pada Kapolri untuk Penuntasan Kasus Novel BaswedanPenyidik senior KPK Novel Baswedan. (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Iqbal menjelaskan upaya-upaya yang sudah dilakukan Polri dalam mengungkap kasus Novel, mulai dari memeriksa 73 saksi, memeriksa 114 toko kimia, hingga memeriksa 38 titik CCTV.

"Bahkan, CCTV itu kita periksa secara laboratorium forensik kepolisian saintifik, di Mabes Polri maupun di Australia. Itu adalah salah satu bukti kita sangat serius," ujar dia.

2. Polri berjanji akan segera mengungkap kasus Novel Baswedan

Ini Pesan Jokowi pada Kapolri untuk Penuntasan Kasus Novel BaswedanKadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 9 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Iqbal menyebut Polri akan segera mengungkap kasus Novel dalam waktu dekat ini. Namun, ia tidak mengungkapkan kapan persisnya kasus ini diungkap kepada publik.

"Sabar saja, tidak akan berapa lama lagi, tim teknis akan segera mengungkap kasus ini. Kita sudah menemukan alat bukti dan petunjuk yang sangat signifikan," ucap dia.

3. Polri tengah menyusun motif pelaku penyerangan air keras pada Novel

Ini Pesan Jokowi pada Kapolri untuk Penuntasan Kasus Novel BaswedanDok. Humas Polri

Iqbal menyebutkan, Polri tengah menyusun apa saja motif pelaku menyerang Novel. Polri memiliki teori tersendiri untuk menyandingkan motif satu dengan lainnya.

"Kami mempunyai teori bahwa motif itu, motif A, motif B, motif C, selalu kami sandingkan untuk lebih memperjelas alat bukti dan petunjuk yang sudah kami dapat," kata Iqbal.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Haris Azhar: Jokowi Tak akan Berani Ungkap Kasus Teror Novel Baswedan

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya