Istana Enggan Disalahkan, Moeldoko: KPK Harusnya Datang ke DPR

Tugas pemerintah disebut Moeldoko hanya merespons

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi persoalan para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang merasa tak dilibatkan dalam revisi Undang-Undang (UU) KPK yang hari ini telah disahkan oleh DPR RI.

Menurut Moeldoko, jangan sepenuhnya hal itu disalahkan kepada pemerintah, sebab revisi UU KPK tersebut adalah inisiatif dari DPR, bukan pemerintah.

1. KPK harusnya ke DPR sejak awal

Istana Enggan Disalahkan, Moeldoko: KPK Harusnya Datang ke DPRIDN Times/Teatrika Handiko

Moeldoko mengatakan, dialog harusnya dilakukan sejak awal, karena yang menginisiasi revisi UU KPK adalah DPR. Jadi, KPK tidak hanya harus melakukan dialog dengan pemerintah saja.

"Dialog itu justru diawali pada saat penyusunan, jangan daftar inventaris masalah (DIM) itu sudah diterima pemerintah, itu ada periodisasi, segera dilakukan pemerintah untuk merespon itu," kata Moeldoko di Gedung KSP, Jakarta Pusat, Selasa (17/9).

Moeldoko mengatakan harusnya sejak awal KPK yang datang ke DPR untuk melakukan dialog bersama.

"Jadi sesungguhnya ada awal-awal itu ada inisiasi DPR untuk melakukan revisi KPK, disitu seharusnya seluruh jajaran KPK datang ke DPR. Sehingga proses awal itu berjalan," ucap dia.

Baca Juga: Inilah Poin yang Disepakati Pemerintah dan DPR Dalam Revisi UU KPK

2. Moeldoko sebut tugas pemerintah hanya merespons

Istana Enggan Disalahkan, Moeldoko: KPK Harusnya Datang ke DPRiDN Times/Teatrika Handiko

Menurut Moeldoko, tugas pemerintah hanya merespons DIM yang diberikan oleh DPR RI. Kemudian dia pun meminta publik untuk melihat akhirnya bahwa permasalahan bisa diselesaikan bersama-sama.

"Jadi intinya begini, bahwa Presiden diperlukan untuk segera merespons DIM itu. Tapi endingnya yang paling penting adalah semua persoalan itu bisa diselesaikan secara bersama-sama, politiknya," terang Moeldoko.

3. Jokowi buka lebar pertemuan dengan KPK

Istana Enggan Disalahkan, Moeldoko: KPK Harusnya Datang ke DPRDok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Terkait rencana pertemuan Jokowi dengan jajaran pimpinan KPK, Moeldoko menyampaikan bahwa pintunya terbuka dengan lebar. Ia menambahkan, Jokowi selalu membuka peluang pertemuan dengan siapa saja.

"Presiden itu setiap saat menerima tamu dari segala penjuru, oke oke aja, gak ada masalah. Apalagi dari KPK. Jadi pada dasarnya Presiden tidak ada batasan terhadap siapa yang diterima," jelas mantan Panglima TNI tersebut.

Baca Juga: [BREAKING] DPR Sahkan Revisi UU KPK Tahap II, Ini 7 Poin Pembahasannya

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya