Istana: Jokowi Belum Beri Arahan soal Pengganti Fadjroel

Istana nilai komunikasi bisa dari Mensesneg, Seskab dan KSP

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Fadjroel Rachman, telah dilantik menjadi Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LPBB) RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan. Lantas, siapa yang akan menggantikan posisi Fadjroel menjadi jubir presiden yang baru?

Terkait hal ini, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan belum ada arahan dari Jokowi terkait pengganti Fadjroel sebagai juru bicara.

“Sampai saat ini belum ada arahan Presiden. Selain itu di Istana sudah ada Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet dan KSP,” ujar Bey dalam keterangannya, Senin (25/10/2021).

1. Komunikasi publik Istana bisa lewat KSP, Setneg dan Seskab

Istana: Jokowi Belum Beri Arahan soal Pengganti FadjroelSuasana Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka pada Selasa (17/8/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan kebutuhan jubir presiden tergantung tingkat urgensinya. Sebab, kata dia, masalah komunikasi publik Istana bisa melalui KSP, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) maupun Sekretaris Kabinet (Seskab). Bahkan, Presiden Jokowi juga sering menyampaikan keterangan pers sendiri tanpa melalui jubir. 

“Selama ini kan Bapak Presiden untuk bisa memberikan kepastian kepada publik dan masyarakat, beliau secara langsung menyampaikan kepada masyarakat, kepada publik,” kata Ngabalin saat dihubungi IDN Times, Senin (28/6/2021).

Menurutnya, jika nanti tidak ada jubir presiden, maka komunikasi publik Istana tetap bisa berjalan seperti biasa.

“Karena selama ini kan juga berjalan dengan baik tanpa ada halangan, sehingga apakah nanti Bapak Presiden mau menunjuk lagi juru bicara baru dengan staf khusus komunikasi, itu tentu Bapak Presiden yang tahu dan seberapa tahu tingkat kebutuhannya. Jadi tidak ada masalah,” ujarnya.

“KSP, Setneg, dan Seskab menjadi tiga pilar penting dalam komunikasi publik di Istana Negara, jadi normal saja,” lanjut Ngabalin.

Baca Juga: Jokowi Lantik Fadjroel hingga Rosan Roeslani Jadi Dubes RI

2. Fadjroel jadi Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan

Istana: Jokowi Belum Beri Arahan soal Pengganti FadjroelJuru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Negara, Senin 18 November 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Presiden Jokowi hari ini melantik 17 Duta Besar Luar Berkuasa Penuh (LBBP). Nama Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, hingga Rosan Roeslani resmi dilantik sebagai duta besar.

Berdasarkan Surat Presiden RI Nomor R-25/Pres/06/2021 tertanggal 4 Juni 2021, Fadjroel ditugaskan menjadi duta besar untuk Kazakhstan dan Tajikistan. Sementara, Rosan Roeslani ditugaskan sebagai duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

3. Nama 17 dubes RI yang dilantik Jokowi

Istana: Jokowi Belum Beri Arahan soal Pengganti FadjroelPresiden Jokowi melantik Duta Besar RI di Istana Negara pada Senin (25/10/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Adapun, daftar lengkap 17 Duta Besar LBBP yang dilantik Jokowi yakni:

1. M Fadjroel Rahman (Kazakhstan merangkap Tajikistan)

2. Abdul Azis Ahmad (Kerajaan Saudi)

3. Dewi Gustina Tobing (Republik Sosialis Demokratik Srilanka merangka Republik Maladewa)

4. Bebeb A.K. Djudndjunan (Republik Yunani)

5. Lena Maryana Mukti (Kuwait)

6. Pribadi Sutiono (Republik Slowakia)

7. Muhammad Najib (Kerajaan Spanyol merangkap Organisasi Pariwisata dunia PBB)

8. Ardi Hermawan (Bahrain)

9. Ade Patmo Sarwono (Yordania merangkap Palestina)

10. Mohammad Oemar (Republik Prancis merangkap Kepangeranan Andora, Kerhariapatihan Monako dan Organisasi Ilmu pengetahuan dan kebudayaan PBB)

11. Tatang Budi Utama Razak (Republik Kolombia merangkap Atigua dan Bargoda Barbados dan Federasi Sinkis dan Nevis)

12. Derry M.I. Amman (Perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara)

13. Armananta Nasir (Perserikatan Bangsa-bangsa Organisasi Internasional lainnya di New York dan Organisasi Internasional lainnya di New York dan Organisasi Sibet authority)

14. Febrian A. Ruddyard (Perserikatan PBB, organisasi perdagangan dunia dan organisasi internasional lainnya)

15. Siswo Pramoni (Persemakmuran Australia merangkap Republik Vanuatu)

16. Okto Dorinus Manik (Republik Demokratik Timor Leste)

17. Rosan P Roeslani (Amerika Serikat)

Baca Juga: Fadjroel Rachman Pamer 4 Keberhasilan Jokowi Selama 2 Tahun

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya