Jemaat GKI Yasmin Harap Tahun Depan Bisa Rayakan Natal di Gereja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru bicara acara ibadah Natal GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi, Jayadi Damanik, berharap perayaan Natal tahun ini menjadi natal terakhir yang dirayakan di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Jayadi mengatakan sudah mendengar janji dari Walikota Bogor Bima Arya untuk menuntaskan permasalahan penyegelan GKI Yasmin.
Oleh sebab itu, ia berharap tahun depan perayaan Natal sudah bisa digelar di dalam GKI Yasmin. Apakah janji Walkot Bima Arya benar-benar akan terealisasi?
1. Juru bicara ibadah Natal GKI Yasmin berharap masalah penyegelan gereja rampung tahun ini
Jayadi mengatakan saat ini Bima Arya tengah menjalin komunikasi untuk menyelesaikan isu penyegelan tempat ibadah mereka. Namun, sampai di mana komunikasi yang dijalin, Jayadi mengaku tak mengetahuinya.
"Moga-moga komunikasi yang dilakukan ini bisa benar-benar terselesaikan di akhir tahun ini," kata Jayadi di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Rabu (25/12).
Ia mengatakan bila sesuai janjinya, maka masih tersisa waktu sekitar enam hari lagi untuk menuntaskan komunikasi itu.
"Itu kalau kita mengikuti pernyataan beliau di bulan-bulan yang lalu," tutur dia lagi.
Baca Juga: Menengok Gereja Yasmin, Kondisinya Semakin Memprihatinkan
2. Jayadi berharap pemerintah tak lempar tanggung jawab
Jayadi juga menaruh harapannya kepada Menteri Agama yang baru, Fachrul Razi. Ia berharap agar pemerintah tak saling melempar tanggung jawab. Di periode lalu, Menteri Agama dan Mendagri selalu melempar tanggung jawab soal penyegelan GKI Yasmin.
"Oleh karena itu, kalau pemerintah daerahnya tidak kemudian mengambil sikap, turun tangan lah jangan lempar-lempar tanggung jawab, karena kita negara kesatuan republik Indonesia bukan federal," ucapnya.
3. Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia permasalaha penyegelan gereja segera direspons oleh Jokowi
Jayadi pun meminta kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk bisa merespons hal itu. Menurutnya, apabila Jokowi sudah merespons, maka permasalahan bisa segera diselesaikan.
"Hanya sekarang kita harapkan ke depan pemerintah sekarang sungguh-singguh dan tidak hanya (menyikapi) dua gereja ini ya. Banyak gereja lain dan tidak hanya untuk umat kristiani, tapi juga agama lain," tutur dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Pesan Jemaat GKI-HKBP ke Jokowi: Pak Presiden, Buka Gembok Gereja Kami