JK Uji Materi ke MK, AHY: Pemimpin Terbaik Siapkan Regenerasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi tentang pengajuan uji materi yang dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
JK merupakan pihak terkait dalam uji materi tentang masa jabatan wakil presiden ke Mahkamah Konstitusi (MK). Proses pengajuan tersebut dilakukan oleh Jusuf Kalla melalui kuasa hukumnya, Irman Putra Sidin.
Menurut AHY, pemimpin baik adalah pemimpin yang telah menyiapkan regenerasinya. AHY juga mengatakan, pembatasan periode kepemimpinan guna mencegah terjadi kekuasaan tanpa batas.
1. Pembatasan periode, cegah terjadinya kekuasaan tanpa batas
AHY menyampaikan, adanya amandemen terkait dengan pembatasan periode kepemimpinan untuk presiden dan wakil presiden lantaran mencegah terjadinya kekuasaan tanpa batas.
"Kita telah masuk ke alam demokrasi. Telah mengoreksi diri kita sendiri sebagai bangsa, Reformasi 98 menginginkan hadirnya sistem ketatanegaraan yang berkeadilan yang semakin menyejahterakan seluruh rakyat," kata AHY di sekitar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/7).
Menurutnya, salah satu faktor yang dianggap dapat menganggu bangsa adalah adanya kepemimpinan yang berlangsung terlalu lama.
"Sehingga bisa saja terjadi penurunan dalam performance, termasuk juga dalam integritas dan lain sebagainya," tambahnya.
2. Kekuasaan rentan dengan korupsi
Hal yang rentan dari kekuasaan, dijelaskan AHY, yaitu korupsi. Karena menurutnya, kekuasaan itu cenderung dengan korupsi. Oleh karena itu, hadirlan pembatasan-pembatasan kekuasaan yang dihitung per periodenya.
Editor’s picks
"Di demokrasi-demokrasi lain juga berlaku, di AS misalnya dua kali 4 tahun dua kali periode kali 4 tahun setiap periodenya. Di negara kita dua kali 5 tahun. Saya pikir itu adalah sebuah semangat yang harus kita maknai bersama," ucap dia.
Baca juga: JK Ajukan Uji Materi ke MK, Ini Tanggapan Ketum Golkar
3. Pemimpin terbaik yang menyediakan regenerasinya
Kenapa harus ada perubahan jika masih bagus? Kenapa tidak dilanjutkan saja?
Terkait pendapat-pendapat seperti itu, AHY cukup menghargainya, namun tetap saja harus ada regenerasi kepemimpinan. Regenerasi yang harus dipersiapkan dengan matang.
"Bahkan, Bung Hatta, founding father kita mengatakan pemimpin terbaik adalah ia yang menyiapkan menyediakan penggantinya. Artinya harus lahir para generasi penerus kepemimpinan baik di tingkat nasional maupun di tingkat lokal, di profesi apapun," jelas AHY.
Sehingga, sambung dia, regenerasi kepemimpinan tersebut bisa melahirkan pembaharuan-pembaharuan yang seimbang dengan kemajuan zaman.
Baca juga: Nyaleg Lewat PDIP Kapitra Dimusuhi PA 212, Ini Kata TGB
4. Setiap zaman membutuhkan pemimpinnya sendiri
AHY pun mengingatkan, setiap zaman membutuhkan pemimpinnya tersendiri. Maka dari itu, regenerasi kepemimpinan dianggapnya cukup penting.
"Oleh karena itu, saya lebih cenderung marilah kita sebagai bangsa, lebih banyak menghabiskan waktu untuk berpikir bagaimana melakukan regenerasi yang baik, bagaimana melakukan penyiapan-penyiapan terhadap generasi penerus kita," ucap dia.