Jokowi Acungkan 2 Jempol untuk Pengolahan Sampah Surabaya

Surabaya jadi kota pertama yang realisasikan ini

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Surabaya, Jawa Timur. Jokowi pun mengacungkan dua jempol kepada Surabaya karena menjadi kota pertama yang merealisasikan pengolahan ini.

"Saya acung dua jempol untuk Pemkot Surabaya, baik wali kota lama maupun yang baru. Gak mudah karena saya ngalami. Saya gonta ganti urusan Perpres, urusan PP, di mana agar seluruh kota bisa melakukan ini. Karena urusan sampah bukan hanya urusan menjadikan sampah jadi listrik, bukan itu. Tapi urusan kebersihan kota," kata Jokowi seperti disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: Dialog dengan Nelayan, Jokowi Janji Akan Lakukan Perbaikan Pelabuhan

1. Jokowi sudah mewacanakan soal pengolahan sampah jadi listrik sejak 2018

Jokowi Acungkan 2 Jempol untuk Pengolahan Sampah SurabayaPresiden Jokowi meresmikan Pengolahan Sampah Energi Listrik TPA Benowo, Surabaya (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi mengatakan, wacana pengolahan sampah menjadi listrik ini sudah ada sejak tiga tahun lalu. Menurutnya, ia sudah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) soal pengelolaan sampah sejak 2018.

"Saya siapkan Perpres-nya, saya siapkan PP-nya, untuk apa, karena pengalaman yang saya alami sejak tahun 2008 saya masih jadi wali kota, kemudian menjadi gubernur, kemudian menjadi presiden, tidak bisa merealisasikan pengolahan sampah dari sampah plastik seperti yang sejak dulu saya inginkan di Kota Solo waktu menjadi wali kota," tutur Jokowi.

2. Jokowi sebut Surabaya adalah kota pertama dari 7 kota yang bisa realisasikan pengolahan sampah jadi listrik

Jokowi Acungkan 2 Jempol untuk Pengolahan Sampah SurabayaPresiden Jokowi meresmikan Pengolahan Sampah Energi Listrik TPA Benowo, Surabaya (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Oleh karena itu, Jokowi pun mengeluarkan Perpres sebagai landasan hukum agar pemerintah daerah berani mengeksekusi keinginannya itu. Sehingga, tidak sulit untuk memutuskan langkah karena sudah ada payung hukumnya.

"Tapi memang kecepatan bekerja Pemerintah Kota Surabaya patut kita acungi jempol. Sehingga ini selesai yang pertama dari 7 kota yang saya tunjuk lewat Perpres, ini yang pertama. Jadi, yang lain masih maju mundur maju mundur kurang urusan taping fee, urusan barang daerah, belum selesai," ujar Jokowi.

3. Jokowi minta daerah lain tiru Surabaya dalam pengolahan sampah

Jokowi Acungkan 2 Jempol untuk Pengolahan Sampah SurabayaPresiden Jokowi meresmikan Pengolahan Sampah Energi Listrik TPA Benowo, Surabaya (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Kemudian, Jokowi mengatakan, masalah setiap daerah soal limbah memamg berbeda-beda. Namun, ia berharap pemerintah daerah bisa meniru Surabaya dalam penanganan limbah.

"Ini saya mendapatkan laporan Pak Walkot, problem dengan tambak. Dulu saya juga sama. Problem dengan sumur-sumur penduduk. Sehingga saya sangat mengapresiasi, sangat menghargai instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan," tutur Jokowi.

"Nanti kota-kota lain akan saya perintah untuk 'udahlah gak usah ruwet-ruwet, pakai ide-ide, liat aja di Surabaya, tiru, copy'," ucap Jokowi lagi.

Baca Juga: Terbang ke Jatim, Jokowi Akan Resmikan Pengolahan Sampah Jadi Listrik

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya