Presiden Jokowi Akhirnya Umumkan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Siapa saja ya sembilan anggota pansel KPK?

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo akhirnya menepati janji dengan mengumumkan sembilan anggota panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan tahun 2019-2023. Pansel ini memiliki peranan yang penting karena menjadi filter pertama untuk memilih calon pimpinan dan menggantikan Agus Rahardjo cs. 

Selain itu, menurut keterangan Kepala Biro Pers Istana, Bey Machmudin, sembilan anggota pansel itu dibentuk untuk menjamin kualitas dan transparansi dalam seleksi calon pimpinan KPK. 

"Pimpinan KPK akan berakhir masa jabatannya pada 21 Desember 2019," ujar Bey melalui keterangan tertulis pada Jumat (17/5). 

Kalian penasaran siapa saja sembilan anggota panitia seleksi yang dipilih oleh Jokowi? Kesembilan orang ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Berikut daftar namanya. 

1. Yenti Ganarsih ditetapkan sebagai ketua Pansel KPK

Presiden Jokowi Akhirnya Umumkan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK(Pakar Tindak Pidana Pencucian Uang Yenti Garnasih) ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Pansel Capim KPK 2019-2023 dipimpin oleh Guru Besar Hukum Pidana Universitas Indonesia, Yenti Ganarsih. Selain itu, Yenti adalah pengajar di Fakultas Hukum Universitas Trisakti. Sementara, mantan pimpinan KPK yakni Indriyanto Senoadji ditetapkan menjadi wakil ketua pansel.

Lalu, apa respons dari Yenti? Kepada IDN Times yang menghubunginya melalui pesan pendek, Yenti mengaku terkejut begitu tahu namanya diumumkan sebagai ketua pansel capim KPK periode 2019-2023. 

"Saya sudah baca di media. Terima kasih atas ucapan selamatnya. Nama saya hanya diusulkan pada minggu lalu," kata Yenti. 

Sementara, berikut susunan anggota pansel KPK:

1. Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo (akademisi, pakar hukum pidana dan Hak Asasi Manusia)
2. Prof. Dr. Marcus Priyo Gunarto, S.H., M.Hum (akademisi dan pakar hukum pidana Universitas Gadjah Mada)
3. Prof. Dr. Hamdi Moeloek (akademisi dan pakar psikologi Universitas Indonesia)
4. Dr. Diani Sadia Wati, S.H., LL.M. (staf ahli Bappenas)
5. Dr. Mualimin Abdi, S.H., M.H.
6. Hendardi, S.H. (pendiri LSM Setara Institute)
7. Al Araf, S.H., M.T. (Direktur Imparsial)

Baca Juga: Pekan Ini Jokowi Akan Pilih Panitia Seleksi Pimpinan Baru KPK

2. Pendiri Setara Institute Hendardi mengaku sempat dihubungi oleh orang dari Sekretariat Negara

Presiden Jokowi Akhirnya Umumkan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK(Ketua Setara Institute, Hendardi) ANTARA FOTO

Rasa keterkejutan juga dialami oleh pendiri LSM Setara Institute, Hendardi. Ia mengaku belum mengetahui apa pun soal namanya yang dipilih Jokowi menjadi anggota pansel. 

"Saya baru lima menit yang lalu dengar beritanya dan sampai saat ini belum bertemu panitianya," kata Hendardi kepada IDN Times melalui pesan pendek pada Jumat (17/5).  

Ia memang tak menampik sempat dihubungi oleh perwakilan dari Sekretariat Negara. 

"Saya hanya ditanya soal kesediaannya. Tidak ada hal lain yang ditanyakan," kata dia. 

3. Pansel akan bertugas untuk menyeleksi calon pimpinan KPK

Presiden Jokowi Akhirnya Umumkan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPKAntara Foto

Sementara, di dalam keterangan tertulisnya, pansel akan bekerja menyeleksi calon pimpinan KPK periode 2019-2023 sejak keputusan Presiden dilakukan. 

"Mereka akan bertugas menyaring dan mengusulkan nama-nama calon kepada Presiden dan bekerja hingga terbentuknya pimpinan KPK periode 2019-2023," ujar Kepala Biro Pers Istana, Bey Machmudin. 

4. ICW menilai pilihan anggota pansel mencerminkan sikap politik Jokowi terhadap keberlangsungan KPK

Presiden Jokowi Akhirnya Umumkan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPKIDN Times / Auriga Agustina

Sementara, peneliti dari organisasi Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana menilai sembilan anggota pansel yang dipilih oleh Jokowi merupakan pernyataan politik mantan Gubernur DKI Jakarta terhadap keberlangsungan komisi antirasuah. 

"Pilihannya tinggal dua, mendukung atau justru ingin memberangus lembaga antirasuah itu," kata Kurnia melalui keterangan tertulisnya pada hari ini. 

Apalagi siapa pun yang dipilih sebagai anggota pansel akan menjadi tolak ukur dari masyarakat untuk menilai apakah Presiden benar-benar berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi. 

Baca Juga: Masa Kerja Segera Habis, Ini Masukan Pimpinan KPK untuk Penerusnya

Topik:

  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya