Jokowi Bagikan Cara Cek Stok Obat dan Vitamin di Apotek via Online

Jokowi beri info masyakat untuk ke situs ini

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan sidak ke sebuah apotek di Bogor, Jawa Barat. Kedatangannya tersebut guna mengecek persediaan obat dan vitamin untuk penanganan COVID-19.

Momen kunjungannya ke apotek itu, dia bagikan di akun Instagram-nya, @jokowi. Dalam video tersebut, Jokowi sempat bertanya jenis-jenis obat dan vitamin yang ternyata persediaannya tidak ada.

"Saya mendatangi satu apotek di Bogor hari ini dan menanyakan beberapa jenis obat dan vitamin yang dibutuhkan untuk penanganan COVID-19. Pasokan dan distribusi obat dan vitamin tertentu yang dibutuhkan untuk penanganan COVID-19 ini segera kita perbaiki," tulis Jokowi dalam keterangan videonya, yang dikutip IDN Times, Sabtu (24/7/2021).

Baca Juga: Jokowi Datangi Apotek Cek Stok Obat buat Pasien COVID, Apa Hasilnya?

1. Jokowi infokan situs Kemenkes untuk mengecek ketersediaan obat dan vitamin

Jokowi Bagikan Cara Cek Stok Obat dan Vitamin di Apotek via OnlinePresiden Jokowi datangi salah satu apotek di Bogor (YouTube/Sekretariat Presiden)

Dalam video yang diunggah, Jokowi langsung menghubungi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait obat-obatan dan vitamin yang tidak tersedia. Kemudian, Budi pun memberitahu Jokowi bahwa masyarakat bisa langsung mengecek ketersediaan obat-obatan dan vitamin di situs yang telah disediakan oleh Kementerian Kesehatan.

"Anda bisa mengecek ketersediaan obat dan vitamin itu melalui situs https://farmaplus.kemkes.go.id/ yang sekarang mencakup lebih dari 2.100 apotek di seluruh provinsi di Indonesia," tulis Jokowi memberikan informasi situs untuk mengecek ketersdiaan obat dan vitamin.

2. Jokowi menanyakan ketersediaan obat-obatan dan vitamin kepada petugas apotek

Jokowi Bagikan Cara Cek Stok Obat dan Vitamin di Apotek via OnlinePresiden Jokowi datangi salah satu apotek di Bogor (YouTube/Sekretariat Presiden)

Di video unggahan Jokowi tersebut, orang nomor satu di Indonesia itu tampak mendatangi sebuah apotek. Ia lalu bertanya kepada salah satu petugas apotek tentang persediaan obat-obatan dan vitamin.

"Saya mau ini, apa, mau cari obat antivirus yang Oseltamivir," tanya Jokowi.

"Oseltamivir sudah kosong, Pak," balas petugas perempuan itu.

"Gak ada?" timpal Jokowi. "Gak ada," jawab petugas itu.

Jokowi lalu menanyakan ke mana dirinya harus pergi bila ingin mendapatkan obat terapi COVID-19. Petugas apotek pun mengatakan obat Oseltamivir memang sudah sulit didapatkan.

"Terus saya cari ke mana kalau mau cari?" ucap Jokowi.

"Nah itu, kita juga sudah gak dapat barang," ujar petugas kepada Jokowi.

"Sudah berapa hari gak ada?" tanya mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

"Kalau Oseltamivir itu, kalau yang generik sudah lama (habis), Pak. Kemarin itu masih ada merek Fluvir, itu patennya, Tapi itu sekarang juga sudah kosong," jawab petugas ini. "Kalau Favipiravir?" balas Jokowi.

"Favipiravir juga gak punya," jawab petugas apotek itu lagi.

Jokowi juga menanyakan ketersediaan vitamin di apotek tersebut. Usai bertanya dan membeli beberapa obat dan vitamin, Jokowi mengucapkan terima kasih dan kembali ke mobilnya.

Baca Juga: Jokowi Akan Tambah 2 Juta Paket Obat Gratis untuk Pasien Isoman

3. Jokowi langsung hubungi Menkes Budi usai sidak di apotek

Jokowi Bagikan Cara Cek Stok Obat dan Vitamin di Apotek via OnlinePresiden Jokowi datangi salah satu apotek di Bogor (YouTube/Sekretariat Presiden)

Usai bertanya tentang ketersediaan obat dan membeli beberapa barang di apotek, Jokowi kembali ke mobilnya. Ia pun langsung menghubungi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

"Ini saya ini, saya cek ke apotek, apotek di Bogor ya, ini saya cari obat antivirus Oseltamivir gak ada. Cari lagi, yang obat antivirus yang tapi Favipiravir juga gak ada, kosong. Saya cari obat yang antibiotik Azitromycin, juga gak ada," kata Jokowi kepada Menkes melalui sambungan telepon.

Kepala Negara ini menjelaskan dirinya berada di Apotek Villa Duta, Kota Bogor. Jokowi mengungkapkan obat yang dicarinya habis sejak semingguan lalu. Dia pun mengatakan hanya mendapatkan multivitamin dan suplemen saja.

"Terus vitamin D3 juga, yang 5.000 IU juga gak ada. Vitamin D3 yang 5.000IU.
Iya, ini saya yang dapat hanya multivitamin, yang mengandung zinc, hanya itu," ucapnya.

"Suplemen juga, suplemen, apa, ini ada, (yang) D3-nya ada tapi hanya yang 1.000 IU. Hanya dapat ini aja, vitamin D3 yang 1.000 IU. kemudian yang, apa, suplemen ini yang kombinasi multivitamin, ada. Jadi yang lain-lain, obat antivirus, antibiotik, gak ada semuanya," ujar Jokowi kepada Menkes.

Menkes Budi pun menjawab Jokowi. Dia mengatakan stok obat terapi COVID-19 tersedia di beberapa apotek kawasan Kota Bogor.

"Karena saya ada catatan Pak Presiden, kita kan sudah ada yang online. Saya barusan cek ya Pak. Misalnya untuk Favipiravir di Apotek Kimia Farma Tajur Baru ada 4.900. Apotek Kimia Farma, Juanda 30, ada 4.300. (untuk Apotek) Kimia Farma di Semplak Bogor (ada) 4.200," ucap Budi.

Budi mengatakan masyarakat bisa mencari obat yang dibutuhkan secara online. "Itu ada data online yang ada di rumah sakit. Nah itu bisa dilihat by kota (ketersediaan obat dari tiap daerah) segala macam, berikut apoteknya (di) Kimia Farma, Century, Guardian, K24," tambah Budi.

Baca Juga: Ini Isi Paket Obat Gratis untuk Pasien Isoman yang Diresmikan Jokowi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya