Jokowi Mengaku Bahagia Bila Prabowo Hadir dalam Upacara Pelantikannya

Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin direncanakan bulan Oktober

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Joko "Jokowi" Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024. Rencananya, pelantikan keduanya akan dilakukan pada Oktober mendatang.

Dalam pelantikannya nanti, Jokowi berharap Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan hadir. Sebelumnya, dalam pelantikannya di tahun 2014 lalu, tanpa diduga ternyata Prabowo hadir di acara pelantikan tersebut. Jokowi pun berharap kejadian itu akan terulang kembali.

"Saya dan Pak Kiai Ma'ruf Amin akan sangat berbahagia apabila Pak Prabowo dan Sandiaga Uno datang dalam pelantikan yang akan datang," ujar Jokowi di Gedung KPU, Minggu (30/6).

Terkait pelantikan itu, Jokowi mengaku tak bisa langsung mengundang Prabowo. Pasalnya, yang mengundang apakah Prabowo bisa hadir atau tidak adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

"Itu yang ngundang MPR," kata dia.

Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman telah menetapkan Jokowi dan Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden untuk lima tahun ke depan. Penetapan tersebut ia bacakan dalam rapat pleno terbuka yang digelar oleh KPU hari ini.

"Menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden tahun 2019 nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dengan perolehan suara sebanyak 85.607.362 suara atau 55,50% dari total suara sah nasional, sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2019-2024," kata Arief.

Baca Juga: KPU Tetapkan Jokowi Jadi Presiden, Sandiaga Pilih Renang di Pulau Pari

Topik:

Berita Terkini Lainnya