Jokowi Bergegas Atasi Wabah Virus Corona, Ini 7 Langkah yang Dilakukan

Apa saja 7 langkah yang disiapkan Jokowi itu? 

Jakarta, IDN Times - Mencegah meluasnya penyebaran virus corona COVID-19 di Indonesia, Presiden Joko "Jokowi" Widodo bergegas melakukan sejumlah langkah. Beberapa kebijakan yang sudah dilakukan maupun yang akan dilakukan pemerintah disampaikan Jokowi melalui channel YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/3) sore.

Beberapa keputusan diambil pemerintah guna menekan laju penyebaran virus corona asal Wuhan, Tiongkok yang sudah merenggut 32 nyawa di Indonesia (data per Jumat 20 Maret 2020). Mulai dari impor obat, rapid test atau tes cepat, hingga rencana menggandeng rumah sakit swasta untuk ikut merawat pasien penderita virus corona COVID-19.

Berikut penjelasan lengkap Jokowi, yang disampaikan dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, mengenai langkah-langkah yang dilakukan pemerintahannya untuk mengatasi virus corona COVID-19 di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Akan Ajak RS Swasta Ikut Rawat Pasien Virus Corona

1. Jokowi minta masyarakat ikuti protokol kesehatan

Jokowi Bergegas Atasi Wabah Virus Corona, Ini 7 Langkah yang DilakukanPresiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Awalnya, Jokowi meminta masyarakat untuk saling mengingatkan satu sama lain agar disiplin mengikuti protokol kesehatan guna mengurangi penyebaran virus corona. Dia menambahkan, masyarakat harus menjaga kebersihan diri.

"Jangan ragu untuk menegur seseorang yang tidak disiplin menjaga jarak, tidak mencuci tangan, dan abai menjaga kesehatannya," kata Jokowi.

"Bagi yang terbukti positif COVID-19 atau menduga diri terjangkit COVID-19, segera isolasi diri dan menjaga kesehatan," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

2. Jokowi minta kepala daerah siapkan gedung-gedung darurat untuk penanganan virus corona

Jokowi Bergegas Atasi Wabah Virus Corona, Ini 7 Langkah yang DilakukanPresiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersiap memimpin rapat kabinet terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (28/2/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jokowi lalu memberikan instruksi kepada kepala daerah untuk mengatasi virus corona COVID-19. Mantan Wali Kota Solo ini meminta agar para kepala daerah turut mendorong warganya mengisolasi diri apabila memiliki gejala virus corona COVID-19.

"Saya minta kepada daerah yang belum terinfeksi COVID-19 agar menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mengurangi risiko penularan virus corona," ujar Jokowi.

"Daerah yang sudah ada terinfeksi agar membantu saudara-saudara kita yang terinfeksi dan mengisolasi diri dan memberikan bantuan yang memadai," lanjut dia.

Jokowi yakin bahwa setiap daerah sudah menyiapkan rumah sakit untuk menampung pasien positif virus corona. Kendati demikian, dia mengaku telah meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar kepala daerah menyiapkan gedung-gedung darurat penanganan pasien virus corona.

"Saya sudah sampaikan ke Mendagri untuk juga menyiapkan gedung-gedung yang mungkin bisa dipakai untuk karantina, isolasi kalau memang RS tidak mencukupi," tutur Jokowi.

"Saya rasa daerah punya tempat-tempat diklat yang banyak itu, saya rasa bisa dipakai untuk plan kedua, ketiga," dia menambahkan.

3. Mulai hari ini, Jakarta Selatan jadi wilayah prioritas rapid test atau tes cepat

Jokowi Bergegas Atasi Wabah Virus Corona, Ini 7 Langkah yang DilakukanPresiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Kemudian, Jokowi menyampaikan, pemerintah telah membuka rapid test atau tes cepat untuk mendeteksi gejala awal COVID-19. Rapid test sudah bisa dilakukan pemerintah mulai hari ini, Jumat 20 Maret 2020.

"Hari ini pemerintah sudah mulai rapid test untuk sebagai indikasi awal apakah seseorang terjangkit COVID-19 atau tidak," tutur Jokowi.

Untuk saat ini, rapid test diprioritaskan dilakukan di wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan paling rawan penyebaran virus coronanya, yaitu Jakarta Selatan.

"Selain itu, pemerintah sudah memutuskan desentralisasi tes yang memberikan kewenangan kepada laboratorium-laboratorium yang telah ditunjuk Kemenkes," ungkap dia.

Jokowi menyampaikan, rapid test mulai dilakukan Jumat sore di wilayah yang telah di-tracing atau dilacak oleh pemerintah. Wilayah tersebut merupakan wilayah di mana banyak terjadi kontak langsung dengan pasien positif terinfeksi virus corona.

"Sehingga dari situlah didatangi dari rumah ke rumah untuk dites. Jadi memang ada prioritas dan kita prioritaskan wilayah yang menurut pemetaan menunjukkan indikasi paling rawan," jelas Jokowi.

4. Pemerintah sudah siapkan obat untuk pasien virus corona COVID-19

Jokowi Bergegas Atasi Wabah Virus Corona, Ini 7 Langkah yang DilakukanPresiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Pada hari ini Jokowi juga memberikan kabar menggembirakan, yakni pemerintah sudah menyiapkan obat bagi pasien positif terinfeksi virus corona. Ia menyampaikan, obat tersebut juga digunakan di beberapa negara untuk mengatasi virus corona.

Meski pemerintah sudah menyiapkan obat, Jokowi menegaskan, itu bukan lah vaksin virus corona, melainkan obat untuk menyembuhkan pasien yang sudah terinfeksi. Karena untuk vaksinnya sendiri, hingga kini belum ditemukan.

"Pemerintah juga menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara untuk menangani COVID-19," ungkap Jokowi.

Jokowi menyebut, dia sudah meminta kepada Farmasi untuk memproduksi obat itu dalam jumlah banyak.

"Saya sudah minta BUMN, Farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya. Pemerintah juga sudah menyiapkan infrastruktur pendukung," ujar Jokowi.

5. Pemerintah pesan obat avigan dan klorokuin untuk sembuhkan pasien virus corona COVID-19

Jokowi Bergegas Atasi Wabah Virus Corona, Ini 7 Langkah yang DilakukanPresiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Pemerintah yang sudah menyiapkan obat untuk pasien COVID-19, kata Jokowi, kini telah memesan juga sekiranya 5 juta butir obat. Dia menuturkan, pemesanan yang dilakukan RI mencapai jutaan butir obat avigan dan klorokuin.

"Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua, tiga negara dan memberikan kesembuhan yaitu avigan, kita telah mendatangkan 5000 dan dalam proses pemesanan 2 juta (butir)," katanya.

Selain avigan yang dipesan sebanyak 2 juta butir, Jokowi menyampaikan pemerimtah juga memesan klorokuin sebanyak 3 juta butir.

"Klorokuin, ini kita telah siap 3 juta, kecepatan ini yang kita ingin sampaikan kita tidak diam tapi mencari hal-hal, info-info apa yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikan COVID-19," ujar dia.

6. Infrastruktur untuk menangani virus corona siap Sabtu besok

Jokowi Bergegas Atasi Wabah Virus Corona, Ini 7 Langkah yang DilakukanPresiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Lebih lanjut, pria kelahiran Solo itu menyebut, pemerintah telah menyiapkan infrastruktur untuk menangani virus corona COVID-19. Jokowi mengatakan, Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, sudah bisa digunakan mulai Sabtu (21/3) malam besok.

"Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan rumah sakit darurat COVID-19 dan sebagai rumah isolasi pada nanti Sabtu malam 21 Maret 2020," kata dia.

Selain Wisma Atlet, pemerintah juga sudah menyiapkan Pulau Sebaru dan Pulang Galang untuk dijadikan tempat karantina dan ruang observasi.

"Untuk Pulau Galang akan selesai dibangun pada Sabtu 20 Maret 2020," lanjut Jokowi.

7. Menjadikan RS Polri dan BUMN, serta mengajak RS swasta untuk ikut merawat pasien virus corona

Jokowi Bergegas Atasi Wabah Virus Corona, Ini 7 Langkah yang DilakukanPresiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Selanjutnya, Jokowi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menambah kapasitas di rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan. Penambahannya baik sisi ruangan hingga sumber daya manusia (SDM).

"Kapasitas rumah sakit dan rumah sakit rujukan akan ditambah baik dari sisi ruang, kapasitas, dan SDM," tutur Jokowi.

Dia menyampaikan, RS Polri dan BUMN di daerah-daerah akan menjadi rumah sakit bagi pasien COVID-19. Tak hanya itu, pemerintah juga akan menggandeng rumah sakit swasta.

"RS swasta juga akan diajak serta berpartisipasi dan ditingkatkan kemampuannya," ujar Jokowi.

Dia menjamin akan menggerakkan semua kekuatan pemerintah untuk mengatasi virus corona di Indonesia.

"Saya akan menggerakkan semua kekuatan pemerintah dan kekuatan negara dan bangsa untuk mengatasi kesulitan ini, baik permasalahan kesehatan dan sosial ekonomi yang mengikutinya," janji Jokowi.

Baca Juga: Dampak COVID-19, Jokowi Minta BI Percepat Penggunaan Rekening Rupiah 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya