Jokowi: Bulan Puasa Vaksinasi pada Malam Hari, Siang Daerah Nonmuslim

Untuk kebijakan mudik Lebaran masih belum ditentukan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, pemerintah akan tetap menjalankan proses vaksinasi meski di bulan puasa. Namun perbedaannya, di bulan puasa program vaksinasi akan berlangsung pada malam hari.

"Bulan puasa mungkin kita akan tetap vaksinasi yaitu di malam hari. Kemudian yang di siang hari di daerah-daerah yang nonmuslim akan kita tetap lakukan di bulan puasa," kata Jokowi seperti dalam video yang diunggah di channel YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/2/2021).

Baca Juga: Terapkan PPKM Mikro, Jokowi Tiru Cara India Atasi COVID-19

1. Pemerintah belum putuskan kebijakan mengenai mudik Lebaran

Jokowi: Bulan Puasa Vaksinasi pada Malam Hari, Siang Daerah NonmuslimIlustrasi Moda Transportasi untuk Mudik (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara, mengenai aturan mudik Lebaran, Jokowi menyebut hal itu masih dibicarakan di tingkat menteri koordinator atau menko. Menurut Jokowi, pemerintah juga mempertimbangkan agar kasus tidak semakin bertambah saat Lebaran nanti.

"Apakah seperti tahun lalu, tapi dari empat kali kita memiliki libur panjang, long weekend, libur panjang kemarin, semuanya naiknya lebih dari 40 persen," tutur Jokowi.

"Ini saya udah bilang jangan diulangi lagi. Jangan diulang lagi. Kita sudah 4 kali mengalami, kalau sekali lagi mengalami kebangetan kita. Hanya modelnya seperti apa, kita belum bisa sampaikan mengenai mudik," ucap dia lagi.

2. Jokowi harap program vaksinasi bisa hasilkan herd immunity

Jokowi: Bulan Puasa Vaksinasi pada Malam Hari, Siang Daerah NonmuslimIlustrasi Penyuntikan Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah ini, Jokowi berharap bisa mengurangi laju penularan COVID-19. Apalagi saat ini sudah dilakukan juga vaksinasi massal yang bisa mempercepat program vaksinasi.

"Di Jakarta ini kita harapkan 3,4  juta terlebih dahulu yang akan kita kejar dalam klaster-klaster yang datanya sudah kita miliki. Ini hasil dari pembahasan kita dengan Gubernur DKI, sehingga sudah kita putuskan 3,4. Kita harapkan nanti terjadi herd immunity dan akan menurunkan laju penularan COVID," kata pria kelahiran Solo itu.

3. Jokowi menargetkan program vaksinasi selesai akhir 2021

Jokowi: Bulan Puasa Vaksinasi pada Malam Hari, Siang Daerah NonmuslimPresiden Jokowi memberi sambutan di Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi sendiri menargetkan 182 juta penduduk Indonesia mendapatkan vaksinasi COVID-19. Ia pun menargetkan program vaksinasi akan selesai pada akhir 2021 ini. Menurutnya, dengan kekuatan yang dimiliki Indonesia saat ini, harusnya dalam sehari bisa menyuntikan vaksin kepada 1,2 juta orang.

"Memang bukan sesuatu yang mudah tapi hitung-hitungan saya, kita memiliki 30 ribu vaksinator, ditambah lagi kemarin saya mendapat laporan dari Panglima dan Kapolri ada tambahan 9.000 vaksinator dari TNI dan Polri, artinya kita punya 39 ribu vaksinator," Jokowi dalam perayaan Imlek Nasional 2021 yang disiarkan virtual, Sabtu (20/2/2021).

"Kalau satu vaksinator bisa 30 orang disuntik, artinya satu hari kita bisa seharusnya kurang lebih 1,2 juta orang bisa disuntik," lanjut Jokowi.

Baca Juga: Kecepatan Vaksinasi setiap Provinsi Berbeda, Jokowi Ungkap Alasannya 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya