Jokowi Cuma Kampanye di Hari Libur, Tim Pemenangan Merasa Berat

Jokowi akan kampanye di Sabtu dan Minggu saja

Jakarta, IDN Times - Pasangan calon Presiden Petahana Joko "Jokowi" Widodo dan calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan mulai efektif melakukan kampanye ke daerah-daerah pada Desember hingga Januari mendatang.

Disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, Jokowi memang hanya akan melakukan kampanye di hari libur saja, yaitu Sabtu dan Minggu. Hingga kini, belum ada rencana untuk mengambil cuti kampanye.

1. Jokowi kampanye di hari libur saja

Jokowi Cuma Kampanye di Hari Libur, Tim Pemenangan Merasa BeratIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Terkait dengan cuti kampanye yang akan diajukan oleh Jokowi ke depannya, Karding menyampaikan bahwa Jokowi masih belum ada rencana untuk mengambil cuti. Nantinya, Jokowi akan mengambil jadwal kampanye di hari libur saja.

"Soal cuti saya kira belum. Setelah berkampanye, dia bisa balik lagi ke acara-acara kenegaraan," kata Karding di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (25/9).

Baca Juga: Pengendara Wanita Terobos dan Ludahi Rombongan Presiden Jokowi di Tol

2. Tim pemenangan merasa berat Jokowi cuma bisa kampanye 62 hari

Jokowi Cuma Kampanye di Hari Libur, Tim Pemenangan Merasa BeratANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Karding menjelaskan, alasan Jokowi sendiri mengambil hari libur karena ia akan fokus terhadap tugas negara terlebih dahulu, mengingat posisisnya masih sebagai kepala negara. Meski begitu, Karding mengaku hal tersebut akan memberatkan tim pemenangan.

Ia menyampaikan, dengan Jokowi hanya mengambil kampanye di hari libur, maka Jokowi hanya memiliki waktu sekitar 62 hari saja untuk lakukan kampanye. Sehingga, waktu Jokowi menjalankan tugas negara, akan diisi oleh Ma'ruf yang berkampanye.

"Dan saya menghitung hanya ada sekitar 62 hari yang punya ruang waktu yang cukup Pak Jokowi untuk berkampanye," jelas Karding.

Baca Juga: Jokowi Angkat Bicara Soal Suporter Persija yang Tewas Dikeroyok

3. Jokowi disebut tak ingin gunakan kekuasaan untuk pribadi

Jokowi Cuma Kampanye di Hari Libur, Tim Pemenangan Merasa BeratSetkab/Humas/Agung

Menurut Karding, dengan Jokowi lebih mementingkan tugas negara dibanding berkampanye, itu menandakan bahwa Jokowi tak ingin memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan sendiri.

"Jangan kalau berkuasa cuma sibuk untuk berkampanye, untuk dirinya, untuk memenangkan dirinya dan kepentingan-kepentingannya. Ini saya kira contoh yang baik," ungkapnya.

Ikuti terus berita-berita seputar Pemilu 2019 di Millennials Memilih IDN Times. #MillennialsMemilih.

Baca Juga: Jokowi-Ma'ruf Akan Efektif Kampanye di Desember Hingga Januari

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya