Jokowi: Dalam Seminggu Kasus COVID-19 di ASEAN Turun 14 Persen

Jokowi minta ASEAN tetap waspada

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan, kasus COVID-19 di ASEAN sudah semakin menurun hingga 14 persen. Hal itu disampaikan Jokowi dalam ASEAN Business and Investment Summit.

“Setelah 20 bulan menghadapi kesulitan besar pandemik COVID-19, saat ini kita melihat harapan baru. Dalam seminggu terakhir ini kasus COVID-19 di kawasan ASEAN turun 14 persen, jauh lebih baik dibanding rata-rata dunia yang turun 1 persen,” kata Jokowi seperti disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Survei: 67,4 Persen Responden Puas dengan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

1. Penurunan kasus dinilai akan meningkatkan kepercayaan internal dan eksternal ASEAN

Jokowi: Dalam Seminggu Kasus COVID-19 di ASEAN Turun 14 PersenPresiden Jokowi berpidato di ASEAN Business dan Investment Summit pada Senin (25/10/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Menurut Jokowi, penurunan kasus COVID-19 ini akan meningkatkan kepercayaan internal dan eksternal ASEAN untuk beraktivitas kembali dan mempercepat pemulihan ekonomi. Kendati, Jokowi mengingatkan agar tetap jaga kewaspadaan karena meningkatnya kasus di sejumlah negara.

“Dalam menghadapi pandemik sekarang ini, kita tidak hanya ingin pulih kembali tetapi kita ingin mencuri kesempatan dalam pandemik untuk melakukan reformasi struktural, untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan ASEAN,” jelas Jokowi.

2. Jokowi pamerkan UU Ciptaker sebagai salah satu upaya reformasi struktural

Jokowi: Dalam Seminggu Kasus COVID-19 di ASEAN Turun 14 PersenInfografis UU Cipta Kerja Usai Ketuk Palu (IDN Times/Arief Rahmat)

Jokowi menyampaikan, Indonesia saat ini juga fokus melakukan reformasi struktural. Salah satu yang telah dilakukan pemerintah yaitu menerbitkan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

“Indonesia menerbitkan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja untuk memperbaiki iklim investasi dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi inklusif, yang menciptakan lapangan kerja,” ucap dia.

Selain itu, Undang-Undang Perpajakan juga direvisi dengan tujuan reformasi struktural.

“Untuk merespons catatan-catatan kelemahan kelembagaan dan cara kerja kami ketika diuji oleh pandemik COVID-19,” lanjutnya.

3. Jokowi sebut krisis pandemik harus membuat ASEAN memperbaiki diri

Jokowi: Dalam Seminggu Kasus COVID-19 di ASEAN Turun 14 PersenWarga berjaga di salah satu jalan akses menuju kawasan RW 04 Kampung Sambongpari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.

Meski Indonesia tengah melalui ujian berat, kata Jokowi, hal itu justru dimanfaatkan untuk memperkuat diri dalam menghadapi tantangan masa depan.

“Saya berharap juga demikian halnya untuk Asia Tenggara sebagai kesatuan masyarakat ekonomi, ASEAN merupakan kawasan yang harus mengambil pelajaran dari krisis dan melakukan perbaikan diri secara fundamental di tingkat kawasan,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Lantik Fadjroel hingga Rosan Roeslani Jadi Dubes RI

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya