Jokowi Dapat Laporan Kapal China dan AS Melintas di Natuna

Jokowi berbincang dengan prajurit TNI di sejumlah wilayah

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyapa para prajurit TNI di sejumlah tempat penugasan. Dialog Jokowi itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 TNI.

Salah satu prajurit TNI yang ia sapa yaitu mereka yang berada di perairan laut Natuna. Saat berdialog, Jokowi bertanya kepada Laksama Pertama TNI Dato Rosman selaku Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada 1  tentang keamanan di Natuna.

Lalu, seperti apa dialog Jokowi dan para prajurit TNI itu?

1. Laksamana Dato laporkan situasi di Natuna pada Jokowi

Jokowi Dapat Laporan Kapal China dan AS Melintas di NatunaPresiden Jokowi dialog dengan prajurit TNI (YouTube/Sekretariat Presiden)

Awalnya, Dato melaporkan tentang situasi di Natuna yang aman dan kondusif. Dia juga mengatakan saat ini terdapat 6 KRI yang menjaga perairan Natuna.

“Saat ini saya berada di atas KRI Multatuli 561 sebagai kapal markas Guspurla Koarmada 1 yang saat ini sedang melaksanakan operasi siaga tempur laut dengan kekuatan 6 KRI,” ucap Dato seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/10/2021).

Tak hanya itu, Dato juga melaporkan kondisi prajurit yang bertugas dalam keadaan sehat.

“Mohon izin Bapak Presiden, kami laporkan juga bahwa seluruh prajurit saat ini dalam keadaan sehat walafiat dengan semangat motivasi dan dedikasi pengabdian yang tinggi untuk menjaga dan menegakkan kedaulatan maritim di seluruh wilayah nasional yurisdiksi Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Pimpin HUT ke-76 TNI: Apresiasi Tinggi karena Selalu Jaga NKRI

2. Hari ini kapal China dan Amerika Serikat masuk ke lautan Natuna untuk melaksanakan lintas laut internasional

Jokowi Dapat Laporan Kapal China dan AS Melintas di NatunaKRI Teuku Umar-385 melakukan peran muka belakang usai mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Setelah mendengarkan laporan Dato, Jokowi kemudian menanyakan apakah ada kapal asing yang masuk perairan di Natuna. Dato lalu menjawab ada kapal China dan Amerika Serikat yang masuk untuk melaksanakan lintas laut internasional.

“Siap, Bapak Presiden, untuk hari ini ada kapal yang masuk namun dia melaksanakan lintas laut internasional dan dalam keadaan aman yaitu kapal-kapal dari China dan kapal-kapal dari Amerika dan semua dalam keadaan aman dan kondusif,” ujar Dato.

3. 450 prajurit di Entikong sudah menyelesaikan 460 kasus selama 5 bulan

Jokowi Dapat Laporan Kapal China dan AS Melintas di NatunaPresiden Jokowi dialog dengan prajurit TNI (YouTube/Sekretariat Presiden)

Selain berbincang dengan prajurit yang menjaga perairan Natuna, Jokowi juga berdialog dengan prajurit di pos pengamanan perbatasan Indonesia dan Malayasia, yang terletak di Entikong, Kalimantan Barat.

Letkol (Inf) Hendro Wicaksono selaku Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643 melaporkan kepada Jokowi bahwa saat ini terdapat 450 prajurit yang bertugas dan mereka tersebar di 29 pos.

“Tugas pokok kami adalah mengamankan perbatasan dalam pelaksanaannya kami telah bersinergi dengan instansi terkait lainnya, dengan hasil operasi yang kami peroleh di jalur tidak resmi Kotis Entikong. Selama kurang lebih 5 bulan bertugas sejumlah 460 kasus terdiri dari 395 illegal entry, 7 illegal trading, 2 illegal logging, 53 illegal senpi, 2 iilegal satwa, dan 1 narkoba,” lapornya pada Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: TNI Harus Sigap Hadapi Ancaman Radikalisme hingga Siber

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya