Jokowi Didesak Keluarkan Perppu, Moeldoko: Ini Tuh Seperti Simalakama!

Jokowi sedang mendengarkan dari parpol dan masyarakat

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo didesak oleh para mahasiswa agar segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk mencabut UU KPK yang telah disahkan oleh DPR pada 17 September 2019 lalu.

Perwakilan mahasiswa yang datang menemui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kemarin, memberikan tenggat waktu kepada Jokowi hingga 14 Oktober 2019. Apabila Jokowi tidak menerbitkan Perppu hingga 14 Oktober, mereka mengatakan akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dari sebelumnya.

Tentang permintaan para mahasiwa tersebut, Moeldoko pun mengungkapkan bahwa segala keputusan harus dipikirkan matang-matang. Karena keputusan terkait Perppu KPK bisa menjadi simalakama.

1. Moeldoko: Keputusan itu seperti simalakama, gak dimakan bawa mati, dimakan ikut mati

Jokowi Didesak Keluarkan Perppu, Moeldoko: Ini Tuh Seperti Simalakama!IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Mengenai tenggat waktu yang diberikan para mahasiswa hingga 14 Oktober, Moeldoko mengatakan semuanya akan dikalkulasikan terlebih dahulu. Ia juga sempat menjelaskan kepada para mahasiswa bahwa urusan negara adalah hal yang besar.

"Semua harus dipikirkan, semua harus didengarkan, mesti ada, semua warga negara juga bijak gitu di dalam menyikapi semua keputusan," kata Moeldoko di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (4/10).

"Karena keputusan itu seperti simalakama, gak dimakan bawa mati, dimakan ikut mati, kan begitu, cirinya memang begitu. Jadi memang tidak ada keputusan yang bisa memuaskan semua pihak," lanjut dia.

Baca Juga: Bantah Komandoi Buzzer Jokowi, Moeldoko: Mari Bangun Situasi Enjoy

2. Moeldoko jamin Jokowi tak akan ambil keputusan yang menjerumuskan negara

Jokowi Didesak Keluarkan Perppu, Moeldoko: Ini Tuh Seperti Simalakama!IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Untuk itu, Moeldoko meminta agar masyarakat memahami bahwa Presiden dalam mengelola negara tidak mungkin menjerumuskan ke situasi sulit. Menurut dia, pasti pemerintah akan membawa negaranya ke hal yang baik.

"Prinsipnya Presiden di dalam mengelola negara itu tidak mungkin akan membawa negara itu ke suatu situasi yang tidak menyenangkan atau tidak mengenakkan. Pasti negara akan dibawa ke tempat yang diinginkan oleh pembukaan UUD 45," tutur Moeldoko.

3. Moeldoko sebut Istana tak pernah menutup diri dengarkan aspirasi masyarakat

Jokowi Didesak Keluarkan Perppu, Moeldoko: Ini Tuh Seperti Simalakama!IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Selama ini, kata Moeldoko, Istana tidak menutup diri untuk mendengar aspirasi masyarakat. Ia juga menuturkan akan menampung teman-teman mahasiswa untuk berdiskusi.

"Apa sih yang dipikirkan, kita dengarkan dengan baik. Saya juga memberikan pemahaman bahwa dalam bernegara ini bukan hanya mahasiswa saja yang didengar, semuanya juga didengar oleh Presiden," ucap Moeldoko.

4. Soal Perppu KPK, Jokowi juga harus dengar masukan parpol dan masyarakat

Jokowi Didesak Keluarkan Perppu, Moeldoko: Ini Tuh Seperti Simalakama!IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menyoal Perppu KPK, ujar Moeldoko, Jokowi juga tengah mendengarkan suara partai politik, masyarakat, dan para mahasiswa. Sehingga, Jokowi harus mengambil langkah cermat.

"Maka sekali lagi bahwa Presiden mendengarkan, mendengarkan dengan jernih, mendengarkan dengan cermat, agar nanti langkah-langkah ke yang terbaik," ucap Moeldoko.

Baca Juga: Soal Perppu KPK, Mahasiswa Beri Jokowi Deadline Hingga 14 Oktober 

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya