Jokowi Disindir Sandiaga soal Cuti Kampanye, Begini Tanggapan TKN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aceh, IDN Times - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, menanggapi sindiran calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, tentang cuti presiden.
Sebelumnya Sandiaga mengatakan, masalah cuti di masa kampanye pasti akan dipertanyakan. Karena itu, dia memutuskan untuk mundur dari kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
1. Jokowi akan mengambil cuti apabila diperlukan
Mendengar sindiran Sandiaga, Hasto menyampaikan bahwa Jokowi akan mengambil cuti apabila diperlukan. Namun, jika masih ada tugas negara yang perlu dilakukan, maka Jokowi tidak akan mengambil cuti presiden.
"Loh cuti akan dilakukan, tetapi tanggung jawab pada bangsa dan negara harus dilakukan," kata Hasto di Aceh, Kamis (7/3).
2. Jokowi mengambil cuti sesuai Peraturan KPU
Hasto menjelaskan, posisi sebagai presiden tidak boleh sampai kosong. Sehingga, Jokowi akan mengambil cuti presiden sesuai Peraturan KPU (PKPU).
Editor’s picks
"Jadi cuti akan tetap dilakukan sesuai Peraturan KPU, tapi jabatan sebagai presiden itu tidak bisa terlepas karena cuti, tidak bisa dialihkan karena cuti. Meskipun Beliau cuti kampanye, jabatan presiden tetap melekat dalam diri Bapak Presiden Jokowi," ucapnya.
3. Jokowi akan mengambil cuti di masa kampanye tergantung situasi
Lalu, saat ditanya apakah saat kampanye terbuka Jokowi akan mengambil cuti, Hasto membenarkan hal itu. Namun, Jokowi tetap akan melihat prioritas sebagai capres atau presiden.
"Ya akan ada beberapa. Skala prioritas. Katakanlah misalnya Pak Jokowi sedang cuti sekalipun, ketika kepentingan bangsa dan negara memanggil, Beliau tetap akan bekerja," ungkap Hasto.
4. Sandiaga sindir soal cuti presiden
Sebelumnya, Sandiaga menyinggung masalah cuti presiden. Ia mengaku telah mengantisipasi sejak awal tentang polemik cuti presiden, sehingga ia memutuskan mundur dari kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Makanya saya tegas mundur sebagai Wakil Gubernur DKI walaupun diperbolehkan saya cuti (saat kampanye), karena saya nanti bisa memakai fasilitas negara, fasilitas uang Pemprov DKI," kata Sandiaga di Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu (6/3).
Baca Juga: Jokowi Naik KRL Dituduh Pencitraan, Ini Jawaban PDIP