Jokowi: Indonesia Tak Boleh Disandera Rutinitas yang Biasa Saja

Digitalisasi menjadi cara hidup baru

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo berharap Indonesia terus mengikuti perkembangan dunia. Ia meminta agar seluruh elemen bangsa tidak terjebak dengan cara-cara biasa untuk memenangkan kompetisi antarnegara.

Ia meminta agar cara-cara baru dalam segala hal bisa terus dikembangkan. Sehingga, Indonesia bisa dapat bersaing dengan negara-negara lain.

"Kecepatan, kreativitas dan inovasi adalah kunci untuk memenangkan kompetisi. Kita tidak boleh terjebak dengan cara biasa-biasa saja. Kita tidak boleh disandera oleh rutinitas yang biasa-biasa saja. Cara-cara baru harus terus dikembangkan," kata Jokowi dalam acara Dies Natalis ke-45 Universitas Sebelas Maret yang disiarkan kanal YouTube Universitas Sebelas Maret, Jumat (12/3/2021).

1. Digitalisasi jadi cara hidup baru sejak pandemik COVID-19

Jokowi: Indonesia Tak Boleh Disandera Rutinitas yang Biasa SajaPresiden Jokowi kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Baca Juga: Jokowi Tawarkan Pulau Biak ke SpaceX Milik Elon Musk, Warga Menentang

Jokowi mengatakan, pandemik COVID-19 telah mengajarkan Indonesia untuk mendobrak cara-cara lama. Hal-hal yang dulu dianggap tabu, saat ini menjadi cara hidup baru.

"Digitalisasi yang dulu sulit diperkenalkan, sekarang semua institusi (mengaplikasikan), semua harus melakukannya," ujar Jokowi.

2. Jokowi ingin institusi berusia 45 tahun juga belajar dengan cara-cara baru

Jokowi: Indonesia Tak Boleh Disandera Rutinitas yang Biasa SajaPresiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, Jokowi juga meminta adanya perubahan mulai dari perencanaan, penganggaran hingga pelaksanaan. Menurutnya program-program kerja yang baru di institusi berusia puluhan tahun, seperti UNS, harus diperkenalkan.

"Bagi para pelaku startup, cara-cara baru itu sudah menjadi landasan kerja mereka sejak awal. Tetapi bagi institusi yang sudah berusia 45 tahun, saya tahu seringkali tidak mudah untuk memperkenalkan cara-cara baru," jelasnya.

3. Jika tidak mendisrupsi diri sendiri, Indonesia akan didisrupsi oleh zaman

Jokowi: Indonesia Tak Boleh Disandera Rutinitas yang Biasa SajaPresiden Jokowi hadiri KTT ke-37 ASEAN (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi mengakui memang tidak mudah mengubah cara lama dengan cara baru. Namun, seiring dengan perkembangan zaman yang ada, ia menginginkan Indonesia bisa cepat beradaptasi.

"Tidak mudah untuk melakukan disrupsi terhadap diri sendiri. Padahal jika tidak berani mendisrupsi, diri kita akan didisrupsi oleh zaman yang sedang berubah dengan cepat," terang Jokowi.

Baca Juga: Pakar Hukum: Gaya Politik Presiden Jokowi dan Soeharto Sama

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya