Jokowi Ingatkan Para Gubernur soal Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan 

Jokowi minta waspada saat puncak kemarau

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengingatkan para kepala daerah tentang ancaman kebakaran hutan. Sebab, ia mendapatkan laporan bahwa sudah banyak kejadian kebakaran hutan sejak awal Januari lalu.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Kebakaran Hutan dan Lahan, yang digelar di Istana Negara, Senin (22/2/2021).

Baca Juga: Jokowi: Meski Sekarang Hadapi Banjir, Kebakaran Hutan Jangan Kendor!

1. Jokowi peringatkan Gubernur Riau dan Kalimantan Barat

Jokowi Ingatkan Para Gubernur soal Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku mendapat laporan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tentang kebakaran hutan dan lahan sejak awal Januari. Ia mengatakan, di Riau bahkan sudah ada 29 kejadian.

"Ini hati-hati Pak Gubernur Riau. Meski bisa ditangani, jangan sampai ada muncul lagi. Di Kalimantan Barat juga sama ada 52 kejadian. Hati-hati Kalimantan Barat, meski bisa tertangani tapi kita semua harus hati-hati," ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden.

2. Jokowi puji langkah Gubernur Riau tetapkan status bencana darurat

Jokowi Ingatkan Para Gubernur soal Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan Ilustrasi kebakaran hutan (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Jokowi juga mengatakan bahwa Provinsi Riau telah menetapkan status bencana darurat untuk kebakaran hutan dan lahan. Menurutnya hal itu langkah yang bagus agar semuanya sudah dipersiapkan untuk pencegahan.

"Ini bagus, bersiap-siap. Jangan sampai nanti administrasinya, payung hukum belum siap, kebakaran sudah besar, mau melakukan sesuatu gak ada payung hukum," ujar Jokowi.

"Saya kira Gubernur Riau benar, karena Riau termasuk untuk kebakaran hutan dari pengalaman yang lalu-lalu, angkanya lebih tinggi dibanding provinsi yang lain," lanjut dia.

3. Jokowi sebut puncak kemarau pada Agustus dan September

Jokowi Ingatkan Para Gubernur soal Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan Presiden Jokowi mengenalkan Dewan Pengawas dan Lembaga Pengelola Investasi (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Kemudian, mantan Wali Kota Solo ini juga menuturkan bahwa pada Februari ini Pulau Sumatra berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan karena panas yang mulai tinggi. Pada Mei dan Juli, Kalimantan dan Sulawesi juga berpotensi ada kebakaran hutan dan lahan.

"Puncaknya Agustus dan September. Kita harus tahu puncaknya kapan, sehingga persiapannya apa dimulai dari sekarang, planning disiapkan, organisasi dicek betul, sudah bekerja atau tidak, pada saat betul-betul panas, kita sudah siap semuanya," ucap Jokowi.

Baca Juga: Karhutla di Sumsel Turun Hingga 70 Persen, Petugas Gabungan Ditarik

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya