Jokowi Ingin 70 Persen Warga Sudah Divaksinasi Akhir Tahun Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo berharap 70 persen dari warga Indonesia sudah divaksinasi akhir tahun ini. Dia berharap vaksinasi bisa melindungi masyarakat dari COVID-19.
"Kita berharap di akhir tahun nanti lebih dari 70 persen penduduk kita telah divaksinasi," kata Jokowi dalam keterangan persnya usai meninjau vaksinasi door to door di Tarakan, Selasa (19/10/2021).
Baca Juga: Pfizer Ajukan Izin Vaksinasi COVID untuk Usia 5-11 Tahun di 3 Negara
1. Jokowi sebut vaksinasi door to door bisa percepat proses vaksinasi
Jokowi berharap pelaksanaan vaksinasi door to door atau dari pintu ke pintu ini bisa mempercepat proses vaksinasi di Indonesia. Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi door to door ini bisa "jemput bola" ke masyarakat.
"Jadi petugas vaksin, vaksinator datang dari rumah ke rumah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk memudahkan masyarakat agar mendapat vaksin secepat-cepatnya ini untuk mempercepat capaian vaksinasi secara nasional," jelas Jokowi.
Baca Juga: Chatib Basri: Vaksinasi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 5,2 pada 2022
2. Peserta vaksinasi di Tarakan hari ini sebanyak 70 ribu peserta
Pada hari ini, Jokowi menyampaikan total ada 70 ribu peserta vaksinasi di Tarakan hari ini. Sebanyak 30 ribu orang mengikut program vaksinasi door to door.
"Hari ini peserta vaksinasinya sebanyak 70 ribu, 30 ribu masyarakat yang dilakukan dengan door to door dan 40 ribu pelajar SMP, SMA, SMK dan para santri ini dilakukan Kaltara, Kalteng, Jambi, Sumsel, Babel, Lampung, Jabar, Jateng, NTB, Sulteng dan Gorontalo," ucap Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Menanam Mangrove dan Tinjau Vaksinasi di Kalimantan Utara
3. Jokowi harap vaksin lindungi masyarakat dari COVID-19
Dengan adanya program vaksinasi dari pemerintah ini, Jokowi juga mengharapkan vaksinasi bisa melindungi masyarakat dari COVID-19.
"Kita harapkan dengan vaksinasi ini perlindungan bisa diberikan secara maksimal kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa terproteksi dari penyebaran COVID-19," tuturnya.