Jokowi: Insya Allah Januari Kita Sudah Mulai Suntik Vaksin COVID-19

215 negara berebut vaksin COVID-19

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo optimistis masyarakat Indonesia akan hidup normal lagi setelah dilakukan suntik vaksin anticovid-19 pada Januari 2021.

"Insya Allah kita di bulan Januari kita sudah mulai suntik vaksin, biar keadaan masuk ke kondisi normal," kata Jokowi saat membagikan Banpres Produktif di Yogyakarta, seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (28/8/2020).

1. Jokowi: 215 negara sedang berebut vaksin saat ini

Jokowi: Insya Allah Januari Kita Sudah Mulai Suntik Vaksin COVID-19Presiden Jokowi membagikan Banpres Produktif di Yogyakarta, Jumat (28/8/2020) (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi menuturkan, 215 negara yang terdampak virus corona saat ini tengah berlomba menemukan vaksin. Ia pun mengungkapkan bahwa Indonesia sendiri tengah mengupayakan vaksin COVID-19 segera diberikan kepada masyarakat.

"Kemarin Pak Menteri BUMN sudah pergi ke Uni Emirat Arab dan China untuk pastikan vaksin bisa kita dapatkan, baik dalam bentuk bahan baku yang kita produksi di sini maupun beli jadi. Ini rebutan semua negara, 215 negara rebutan vaksin semuanya untuk bisa kembali ke normal," jelasnya.

2. Dari negara besar hingga kecil, terdampak pandemik COVID-19

Jokowi: Insya Allah Januari Kita Sudah Mulai Suntik Vaksin COVID-19Presiden Jokowi membagikan Banpres Produktif di Yogyakarta, Jumat (28/8/2020) (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Akibat pandemik COVID-19, kata Jokowi, banyak negara yang terdampak. Bahkan mengalami krisis ekonomi dan kesehatan.

"Negara yang kaya, yang besar kena, negara sedang, berkembang kena, negara miskin kena, negara kecil juga kena. Semua kena," tutur Jokowi.

3. Jokowi bagikan Banpres Produktif kepada pelaku UMKM di Yogyakarta

Jokowi: Insya Allah Januari Kita Sudah Mulai Suntik Vaksin COVID-19Presiden Jokowi membagikan Banpres Produktif di Yogyakarta, Jumat (28/8/2020) (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Karena krisis ekonomi yang sedang melanda Indonesia saat ini, pemerintah mengeluarkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif. Jokowi mengatakan, bantuan sebesar Rp2,4 juta tersebut diberikan untuk menambah modal 12 juta pelaku UMKM. Sebab, di masa pandemik ini, semua pengusaha mengalami kesulitan.

"Ini akan diberi bantuan modal usaha sebesar Rp2,4 juta, diberikan langsung, tapi harus dipakai untuk modal usaha," kata Jokowi kepada para pedagang kecil.

Baca Juga: 71 Karyawan Positif COVID-19 di Tambun, Suzuki Pangkas Produksi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya