Jokowi: Jangan Senang Berlebihan Meski Sudah Divaksin COVID-19

COVID-19 belum bisa diprediksi kapan akan berakhir

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan bahwa tidak ada yang bisa memprediksi kapan pandemik COVID-19 akan berakhir. Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat yang sudah divaksin agar tidak senang berlebihan.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di acara Gerakan Vaksinasi 7 Juta Warga yang digelar Projo, Gerakan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Kemenkes, dan Polri, Jumat (24/9/2021).

Baca Juga: Skenario Besar di Balik Pemecatan 56 Pegawai KPK dan Isyarat Jokowi

1. Jokowi minta masyarakat jaga protokol kesehatan dengan baik

Jokowi: Jangan Senang Berlebihan Meski Sudah Divaksin COVID-19Warga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Jokowi menuturkan bahwa COVID-19 tidak akan hilang secara total. Saat ini, Jokowi berpesan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara disiplin guna mencegah penyebaran pandemik COVID-19.

"Yang bisa kita lakukan adalah mengendalikan penyebaran COVID-19 meskipun sudah divaksin, kita tidak boleh senang-senang berlebihan. Kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, memakai masker, menjaga jarak, selalu mencuci tangan dengan bersih, protokol kesehatan harus menjadi kebiasaan baru dalam melakukan aktivitas sehari-hari," pesan Jokowi.

2. Adaptasi kebiasaan baru jadi kunci penting transisi pandemik ke endemik

Jokowi: Jangan Senang Berlebihan Meski Sudah Divaksin COVID-19Warga berjaga di salah satu jalan akses menuju kawasan RW 04 Kampung Sambongpari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.

Untuk menghadapi pandemik COVID-19, Jokowi mengatakan bahwa adaptasi kebiasaan baru menjadi kunci penting saat ini. Terutama dalam menghadapi transisi dari pandemik ke endemik.

"Adaptasi kebiasaan baru yang dijalankan oleh seluruh segmen masyarakat mulai dari pelaku usaha, petani, pekebun, sampai dengan siswa-siswa di sekolah adalah kunci penting agar kita bisa melakukan transisi dari pandemik ke endemik, sehingga kita bisa menjalankan kegiatan produktif tapi tetap aman dari COVID-19," ucap dia.

Baca Juga: Menkes: Presiden AS Sampaikan 3 Hal ke Jokowi Soal Pandemik COVID-19

3. Jokowi targetkan vaksinasi capai 70 persen vaksinasi di 2021

Jokowi: Jangan Senang Berlebihan Meski Sudah Divaksin COVID-19Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Dalam acara vaksinasi tersebut, mantan Wali Kota Solo ini juga berharap agar target 70 persen vaksinasi bisa tercapai di akhir 2021. Oleh karena itu, pemerintah terus bekerja secara optimal untuk mewujudkan realisasi vaksinasi tersebut.

"Karena itu, sejak 13 Januari 2021, pemerintah bekerja siang dan malam untuk melakukan vaksinasi secara massal di seluruh penjuru Tanah Air. Kita ingin seluruh masyarakat Indonesia terlindungi, para lansia terlindungi, ibu-ibu hamil terlindungi, para penyandang disabilitas terlindungi, sampai anak-anak kita terlindungi dari risiko yang berat," tutur Jokowi.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Bogor Bisa Selesaikan Target Vaksinasi Desember 2021

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya