Jokowi Kutuk Serangan Israel ke Palestina: Agresi Harus Dihentikan!

Jokowi komunikasi dengan sejumlah kepala negara soal Israel

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengutuk keras serangan Israel ke Palestina, yang juga menelan korban dari kaum perempuan hingga anak-anak. Pernyataan Jokowi itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @jokowi, pada Sabtu (15/5/2021) dengan menggunakan Bahasa Inggris.

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang telah menelan korban ratusan jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Agrasi Israel harus dihentikan," kata Jokowi dalam unggahannya itu.

1. Jokowi sampaikan sudah berkomunikasi dengan sejumlah pimpinan negara

Jokowi Kutuk Serangan Israel ke Palestina: Agresi Harus Dihentikan!Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Kemudian, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan sejumlah negara terkait serangan Israel ini. Dia menyebut telah berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin.

"Dalam beberapa hari terakhir, saya berbicara dengan Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, PM Singapura, Presiden Afghanistan, Sultan Brunei Darussalam dan PM Malaysia (15/05)," kata Jokowi lagi.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Benarkah Putin Bertemu Erdogan di Turki Bahas Palestina?

2. Jokowi dan para pimpinan negara membahas isu global termasuk Palestina

Jokowi Kutuk Serangan Israel ke Palestina: Agresi Harus Dihentikan!Seorang pria Palestina berdoa ketika polisi Israel berkumpul selama bentrokan di kompleks yang menampung Masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh muslim sebagai Suaka Mulia dan kepada orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah ketegangan atas kemungkinan penggusuran beberapa keluarga Palestina dari rumah-rumah di wilayah yang diklaim oleh pemukim Yahudi di lingkungan Sheikh Jarrah, di Kota Tua Yerusalem, Jumat (7/5/2021) (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad)

Jokowi mengatakan pertemuan itu guna membahas isu-isu global, termasuk permasalahan Palestina.

"Kami berbicara tentang perkembangan global, termasuk tindak lanjut ASEAN Leaders Meeting #ALM, perkembangan di Afghanistan dan situasi yang sangat memprihatinkan di Palestina," tutur Jokowi.

3. Sebanyak 122 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak tewas dan lebih dari 900 luka-luka

Jokowi Kutuk Serangan Israel ke Palestina: Agresi Harus Dihentikan!Warga Palestina bereaksi ketika polisi Israel menembakkan granat setrum selama bentrokan di kompleks penampungan Masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh muslim sebagai Suaka Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah ketegangan atas kemungkinan penggusuran beberapa keluarga Palestina dari rumah-rumah di wilayah yang diklaim oleh pemukim Yahudi di lingkungan Sheikh Jarrah, di Kota Tua Yerusalem, Jumat (7/5/2021) (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad)

Pasukan keamanan Israel dilaporkan telah menewaskan 10 warga Palestina di Tepi Barat, ketika sejumlah aksi protes meletus di tengah kemarahan yang meningkat atas pemboman udara Israel semakin intensif di Jalur Gaza dan ancaman pengusiran paksa warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur. Korban jiwa akibat serangan Israel dilaporkan mencapai 122 orang.

Kementerian Kesehatan menyatakan sembilan warga Palestina dibunuh pasukan Israel selama protes di Tepi Barat pada Jumat, 14 Mei 2021, dan enam lainnya tewas dalam upaya menikam seorang tentara Israel di dekat permukiman ilegal Israel di Yabad dekat Jenin.

Seperti dilporkan Aljazeera, kematian warga Palestina pada Jumat menambah jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel dalam konfrontasi di Tepi Barat sejak awal pekan ini, ketika Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan roket Hamas.

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan setidaknya 122 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak, tewas dan lebih dari 900 luka-luka sejak awal pekan ini.

Militer Israel telah melancarkan lebih dari 600 serangan udara di wilayah Palestina dalam beberapa hari terakhir, dan mengerahkan pasukan dan tank di dekat Gaza ketika pertempuran semakin intensif. Sementara, tujuh orang di Israel dilaporkan tewas dan lebih dari 2.000 serangan roket diluncurkan kelompok bersenjata di Gaza sejak awal pekan ini.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji serangan ke Gaza akan terus berlanjut "sebagaimana diperlukan untuk memulihkan ketenangan di negara Israel," meskipun ada seruan internasional untuk segera menghentikan permusuhan ini.

Baca Juga: Mesir Siap Tampung dan Rawat Warga Gaza Korban Serangan Udara Israel

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya