Jokowi Masuk dalam Deretan 50 Muslim Berpengaruh, Ini Kata TKN
Setkab/Humas/Agung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dalam buku 'The Muslim 500' terbitan Jordan National Library, Presiden Joko "Jokowi" Widodo masuk ke dalam daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2019. Jokowi bertahan di urutan ke-16 di antara deretan 50 muslim paling berpengaruh sedunia.
Menanggapi adanya nama Jokowi dalam daftar tersebut, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf meyakini bahwa harusnya tudingan tentang Jokowi anti Islam bisa segera pudar. Masuknya nama Jokowi juga disebut sebagai pengakuan dunia Islam.
1. Jokowi masuk ke dalam daftar disebut sebagai pengakuan dunia Islam pada Jokowi
ANTARA FOTO/Wahyu Putro AJuru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan, menyampaikan bahwa masuknya nama Jokowi dalam daftar tersebut artinya sebagai pengakuan dunia Islam kepada Jokowi. Menurutnya, lembaga yang mengeluarkan daftar itu juga bukan institusi sembarangan.
"Ini pengakuan dunia muslim terhadap sepak terjang Pak Jokowi yang memiliki komitmen kuat terhadap upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat di negara muslim terbesar di dunia, yaitu Indonesia," ujar Ace saat dihubungi wartawan, Jumat (19/10).
Lanjut Ace, meski Jokowi bukanlah ahli agama atau ulama, tetapi mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki perjuangan untuk mengatasi ketertinggalan ekonomi di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim.
"Menunjukan kontribusinya terhadap kemajuan Islam tanpa terjebak ke dalam identitas simbolik," tambahnya.
Baca Juga: Empat Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Ini 3 Catatan Komnas HAM
2. Masuknya Jokowi ke dalam daftar menepis tudingan anti Islam
Editor’s picks
ANTARA FOTO/Wahyu Putro ASenada dengan Ace, Wakil Ketua TKN Jokowi- Ma'ruf Abdul Kadir Karding juga setuju bahwa masuknya Jokowi ke dalam daftar tokoh Islam berpengaruh bisa menepis kabar Jokowi anti Islam. Dan ia mengaku TKN pun bersyukur dengan gelar tersebut.
"Ini bukti bahwa politik yang sedang dinarasikan atau dimainkan adalah politik identitas oleh pihak sebelah sana dan yang lebih parah dia tidak memiliki data. Sekali lagi hanya untuk mencari dukungan lewat sensasi-sensasi tuduhan yang tidak berdasar," ungkap Karding saat dihubungi, Jumat (19/10).
3. Umat muslim bisa berikan kontribusi positif
ANTARA FOTO/Widodo SSementara, Wakil Ketua TKN Johnny G Plate mengungkapkan bahwa dengan masuknya Jokowi ke dalam daftar itu, maka sebagai seorang muslim bisa memberikan kontribusi yang positif.
"Kami bangga dan terus memberikan dukungan, sebagai bangsa yang mayoritas muslim memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dunia, umat manusia, dan peningkatan kualitas demokrasi," jelas Johnny di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (19/10).
Selain Jokowi, nama Kiai Said Aqil Siradj juga masuk ke dalam daftar. Said menempati 20 nama pertama tokoh Islam berpengaruh di dunia.
Selain Kiai Said dan Jokowi, buku tersebut juga memasukkan sejumlah tokoh Indonesia dalam 500 tokoh Islam paling berpengaruh di dunia pada 2019.
Sederet nama tersebut antara lain Ketua Umum PP Muhammadiyah, KH Haedar Nasir; Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama Australia-New Zealand, KH Yahya Cholil Staquf; ketua umum nonaktif MUI, KH Ma'ruf Amin; mantan ketua umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin; hingga Panglima Besar Banser NU, Habib Lutfi bin Yahya.
Baca Juga: Survei Internal Sebut Selisih Suara Prabowo-Jokowi Cuma 6 Persen
Berita Terkini Lainnya
