Jokowi Mencari Menteri Muda, Ternyata Begini Penjelasannya

Ternyata bukan muda berdasarkan usia

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dikabarkan tengah mencari kaum muda untuk duduk di kabinetnya. Beberapa nama pun disebut-sebut masuk bursa menteri millennials Jokowi.

Nama-nama itu antara lain Prananda Paloh, Emil Dardak, Angela Herliani Tanoesoedibjo, hingga Agus Harimurti Yudhyono (AHY).

Namun, apakah yang dimaksud menteri muda oleh Jokowi adalah tokoh-tokoh yang masih berusia muda?

1. Muda yang dimaksud adalah muda dalam bekerja dan bersikap

Jokowi Mencari Menteri Muda, Ternyata Begini PenjelasannyaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga menjelaskan bahwa muda yang dimaksud Jokowi yakni anak muda yang memiliki kapasitas dan kapabilitas. Selain itu, harus siap siaga 24 jam karena akan berada di posisi yang strategis.

"Memang harus orang muda, artinya apa? Muda dalam bersikap, muda dalam bekerja, orang muda bekerja itu gimana? Seperti rekan-rekan wartawan kan sigap, sigap siap untuk kerja 24 jam, untuk 365 hari dalam setahun," kata Eriko di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).

Baca Juga: Jokowi Naikkan Tunjangan Pegawai LPSK Hingga Rp 24 Juta

2. Muda tak harus terpaku pada usia di bawah 30

Jokowi Mencari Menteri Muda, Ternyata Begini PenjelasannyaDok. Biro Pers Setpres

Menurut Eriko, penjelasan muda sendiri bukan harus terpaku pada usia. Bahkan, ia menyampaikan, usia 60 hingga 70 tahun saja masih bisa dikategorikan muda.

"Menurut WHO (World Health Organization) umur 60 masih dikategorikan muda, 60-70 Dewasa, 70 ke atas baru disebut lanjut usia, jadi dalam hal ini kita jangan mendeskripsikan bahwa yang muda itu harus berusia di bawah 30," ucap dia.

3. Muda dalam bertindak, sehingga tak hanya berdiam diri di belakang meja

Jokowi Mencari Menteri Muda, Ternyata Begini PenjelasannyaANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Selain itu, Eriko melanjutkan, muda yang yang dicari Jokowi juga harus muda dalam bertindak, sehingga tidak hanya diam diri di balik meja saja.

"Muda dalam bertindak, agresif dalam bertindak, progresif, cepat menyikapi, tidak tinggal diam, tidak tinggal di belakang meja, bukankah seperti itu yang diharapkan Beliau (Jokowi)," terangnya.

Baca Juga: Tiga Aktivis 98 Ini Berpeluang Duduk di Kursi Menteri Jokowi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya