Jokowi Minta Jajarannya Atur Strategi Agar Kasus Tak Naik Usai Natal 

Jokowi minta vaksinasi digenjot jelang Natal dan Tahun Baru

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo memerintahkan para menteri untuk menyiapkan strategi jelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 agar lonjakan kasus COVID-19 tidak terjadi. Perintah Jokowi itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/10/2021).

“Biasanya peningkatan kasus sering terjadi setelah adanya acara keagamaan dan libur panjang, maka Presiden dalam ratas hari ini berpesan agar segera ditentukan strategi untuk mempersiapkan Natal dan Tahun Baru ini,” kata Luhut.

1. Jokowi minta vaksinasi lansia di wilayah aglomerasi dan pusat pertumbuhan ekonomi digenjot

Jokowi Minta Jajarannya Atur Strategi Agar Kasus Tak Naik Usai Natal (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Untuk mengantisipasi Natal dan Tahun Baru, Jokowi meminta agar vaksinasi COVID-19 untuk lansia segera digenjot. Terutama untuk wilayah-wilayah aglomerasi dan pusat pertumbuhan ekonomi.

“Sehingga, jika terjadi gelombang berikutnya, angka kematian dan perawatan rumah sakit dapat ditekan,” terangnya.

Baca Juga: Menkes Ungkap Alasan Kasus COVID-19 di Indonesia Turun Drastis

2. Luhut sebut kasus COVID-19 di Indonesia turun 98,4 persen minggu ini

Jokowi Minta Jajarannya Atur Strategi Agar Kasus Tak Naik Usai Natal Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Luhut pun mengklaim kasus COVID-19 di Indonesia semakin mengalami perbaikan selama seminggu ini. Bahkan dia menyampaikan pada 10 Oktober 2021, kasus kematian di Indonesia hanya 39 orang.

“Jumlah kematian harian di Indonesia juga terus mengalami penurunan. Pada 10 Oktober hanya terdapat kasus kematian sebesar 39 untuk nasional, dan 17 untuk wilayah Jawa dan Bali,” ujarnya.

Selain angka kematian, Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menuturkan kasus harian COVID-19 di Indonesia juga alami perbaikan. Dia menyebut kasus harian virus corona di Tanah Air turun 98,4 persen dalam minggu ini.

“Situasi pandemik COVID-19 terus menunjukkan perbaikan satu minggu belakangan ini. Kasus konfirmasi harian nasional turun 98,4 persen dan kasus konfirmasi Jawa-Bali juga menunjukkan penurunan hingga 98,9 persen dari puncaknya pada 15 Juli lalu,” jelas Luhut.

Baca Juga: Luhut: Kasus COVID-19 di Indonesia Turun 98,4 Persen Minggu Ini

3. Luhut minta masyarakat tak terlena dengan kondisi COVID-19 yang sudah membaik

Jokowi Minta Jajarannya Atur Strategi Agar Kasus Tak Naik Usai Natal Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Meski begitu, Luhut meminta masyarakat agar tidak terlena dengan kondisi pandemik yang sudah membaik di Indonesia. Dia meminta agar masyarakat tidak bereuforia sehingga lupa bahwa kondisi buruk bisa terjadi lagi akibat kelalaian.

“Dalam arahannya, Presiden kembali mengingatkan kepada kami para pembantunya, agar jangan terjadi lepas kendali di tengah situasi sekarang ini. Pertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu yang lama dan harus secara konsisten,” tutur Luhut.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya