Jokowi Minta Kebutuhan Pengungsi Bencana NTT-NTB Cepat Disalurkan

Titik-titik pengungsi diminta segera didata untuk logistik

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan jajarannya segera memenuhi kebutuhan pengungsi terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Perintah itu diberikannya karena bantuan belum bisa masuk ke wilayah terdampak bencana karena cuaca ekstrem.

"Segera tangani dan pemenuhi kebutuhan para pengungsi meski saya tahu hari Minggu sudah beberapa dikirim ke NTT dan NTB, tapi karena cuaca yang sangat ekstrem bantuan itu belum bisa masuk ke lokasi sampai kemarin saya lihat," ujar Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/4/2021).

1. Jokowi minta BNPB dan pemprov segera data titik pengungsian

Jokowi Minta Kebutuhan Pengungsi Bencana NTT-NTB Cepat DisalurkanBanjir Bandang NTT (dok. BNPB)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta agar BNPB dan pemerintah provinsi segera mendata titik-titik pengungsian. Hal itu penting guna memastikan logistik hingga kebutuhan para pengungsi.

"Saya minta BNPB dan pemerintah provinsi segera mendata titik-titik pengungsian, memastikan logistiknya, tendanya, dapur lapangannya untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi juga kebutuhan untuk bayi dan anak-anak, terutama air bersih dan MCK-nya (mandi, cuci, kakus)," tutur Jokowi.

Baca Juga: Bencana NTT, Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Buka Wilayah Terisolir

2. Jokowi ingin jajarannya percepat proses evakuasi

Jokowi Minta Kebutuhan Pengungsi Bencana NTT-NTB Cepat DisalurkanSejumlah rumah dan kendaraan rusak akibat banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021). (ANTARA FOTO/BPBD Flores Timur)

Orang nomor satu di Indonesia ini juga meminta jajarannya untuk mempercepat proses evakuasi dan pencarian korban bencana banjir bandang dan tanah longsor. Dia turut meminta Kapolri dan Panglima TNI untuk menambah personel dan membantu proses evakuasi.

"Saya minta Kepala BNPB, Kepala Basarnas dibantu Panglima TNI dan Kapolri mengerahkan tambahan personel SAR, sehingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah terdampak," kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan masih banyak wilayah-wilayah yang terisolir akibat bencana banjir dan tanah longsor. Ia meminta adanya tambahan personil agar proses penyelamatan bisa segera dilakukan.

"Wilayah terisolir termasuk berbagai gugus pulau di NTT, di Pulau Alor, Pulau Patar dan pulau-pulau lainnya untuk melancarkan proses evakuasi dan pencarian, dan penyelamatan korban," ujarnya.

3. Jokowi minta BMKG gencarkan informasi cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja ke masyarakat

Jokowi Minta Kebutuhan Pengungsi Bencana NTT-NTB Cepat Disalurkan(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Kemudian, Jokowi juga meminta antisipasi jajarannya terhadap bahaya adanya cuaca ekstrem lanjutan yang terjadi di berbagai kasawan di Indonesia. Dia lalu meminta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk menggencarkan peringatan cuaca ekstrem akibat dari siklon tropis Seroja.

"Pastikan seluruh kepala daerah dan masyarakat dapat mengakses, memantau prediksi cuaca dan iklim yang dikeluarkan BMKG. Mereka harus tahu semuanya, sehingga masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk menghadapi ancaman risiko baik itu angin kencang, bahaya banjir, banjir bandang dan tanah longsor," ucap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: Percepat Evakuasi dan Pencarian Korban Bencana NTT!

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya