Jokowi Minta Menkes dan Gugus Tugas Lebih Perhatikan Jawa Timur

Peningkatan kasus COVID-19 di Jawa Timur masih tinggi

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta para menteri dan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 untuk lebih memperhatikan wilayah-wilayah yang tingkat penyebaran kasusnya masih tinggi. Salah satunya adalah wilayah Jawa Timur.

Mantan Wali Kota Solo itu memerintahkan jajarannya agar meningkatkan penanganan COVID-19 di Jawa Timur. Salah satunya dengan cara menambah rumah sakit rujukan.

"Pak Menkes juga Ketua Gugus Tugas, betul-betul saya minta Jawa Timur menjadi perhatian," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (27/5).

1. Jokowi meminta rumah sakit rujukan di Jawa Timur ditambah

Jokowi Minta Menkes dan Gugus Tugas Lebih Perhatikan Jawa TimurDok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi memerintahkan kepada Gugus Tugas dan Menteri Kesehatan agar fokus terhadap wilayah Jawa Timur. Dia meminta agar rumah sakit rujukan di Jawa Timur ditambah.

"Di Jawa, terutama agar dibantu memberikan dukungan penuh Provinsi Jawa Timur, terutama tentang kesiapan rumah sakit rujukan dan rumah sakit daruratnya," ujar Jokowi.

Baca Juga: Minta Arus Balik Diperketat, Jokowi: Agar Tak Terjadi Gelombang Kedua 

2. Jokowi minta target pemeriksaan spesimen 10 ribu per hari untuk dikejar

Jokowi Minta Menkes dan Gugus Tugas Lebih Perhatikan Jawa TimurDok. Biro Pers Kepresidenan

Pria kelahiran Solo itu lalu meminta jajarannya untuk segera mengejar target pemeriksaan spesimen COVID-19 yang mencapai 10 ribu per hari. Upaya itu diminta Jokowi akan ada kecepatan dalam menangani COVID-19.

"Target uji spesimen 10 ribu per hari yang sudah saya berikan target beberapa bulan lalu agar ini dikejar, sehingga ada sebuah kecepatan," tuturnya.

3. Jokowi minta pelacakan dilakukan dengan langkah-langkah pengendalian

Jokowi Minta Menkes dan Gugus Tugas Lebih Perhatikan Jawa TimurDok. Biro Pers Kepresidenan

Selain itu, Jokowi meminta pengujian sampel dan pelacakan pasien COVID-19 di wilayah-wilayah dilakukan dengan langkah pengendalian. Seperti di Jawa Timur, Papua hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Pelacakan yang terpapar di Jawa Timur betul betul dilakukan langkah-langkah pengendalian. Termasuk provinsi lain di luar Jawa yang penambahannya cukup tinggi, di Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, di Sumatera Selatan, Papua, di NTB," ucapnya.

Baca Juga: Skenario New Normal, Jokowi: Kita akan Perluas Jika Efektif

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya