Jokowi Minta Menterinya Beri Kepastian soal Datangnya Vaksin COVID-19

Jokowi sebut harusnya proses pembayaran sudah dilakukan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta jajarannya untuk melaporkan tentang perkembangan vaksin COVID-19 di Indonesia. Dalam rapat terbatas bersama Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jokowi meminta kepastian kapan vaksin tiba di Indonesia.

"Saya nanti akan minta laporan yang pertama mengenai vaksin. Ini sampai di tangan kita kapan, karena sudah prosesnya, mestinya proses-proses administrasi, proses-proses pembayaran mestinya sudah dilakukan," ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/11/2020).

1. Jokowi meminta laporan kesiapan vaksin mulai dari jadwal vaksinasi hingga distribusi ke daerah-daerah

Jokowi Minta Menterinya Beri Kepastian soal Datangnya Vaksin COVID-19Presiden Jokowi hadir di KTT ke-37 ASEAN secara virtual, di Istana Kepresidenan Bogor (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain waktu tiba vaksin di Indonesia, Jokowi juga ingin tahu sejauh mana kesiapan pemerintah tentang vaksinasi. Mulai dari distribusi hingga masalah izin di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kesiapan vaksinasi itu sudah berapa persen baik yang menyangkut proses distribusi, kemudian persiapan untuk cold chains seller-nya seperti apa dan proses administrasi menuju ke tahapan-tahapan di BPOM yang berkaitan dengan emergency use of authorization seperti apa, saya ingin mendapatkan laporannya," tutur Jokowi.

Baca Juga: WHO: Vaksin Saja Tidak Akan Ampuh Akhiri Pandemik COVID-19

2. Jokowi minta simulasi vaksinasi terus dilakukan dan akan langsung dicek oleh dia

Jokowi Minta Menterinya Beri Kepastian soal Datangnya Vaksin COVID-19Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Selanjutnya, Jokowi juga meminta agar simulasi vaksinasi di lapangan terus dilakukan. Bahkan, ia akan mengecek secara langsung simulasi tersebut.

"Saya akan ngecek, mungkin satu atau dua kali lagi, sehingga nanti saat pelaksanaan betul-betul pada kondisi yang sudah sangat baik dan yang paling penting menurut saya terus dilihat, dievaluasi mekanisme dan proses distribusi dari vaksin," ucap Jokowi.

"Yang menurut saya paling penting agar perjalanan vaksin ke daerah ini bisa berjalan aman dan lancar," tambah dia.

3. Jokowi klaim strategi gas dan rem sudah terlihat hasil yang baik

Jokowi Minta Menterinya Beri Kepastian soal Datangnya Vaksin COVID-19Presiden Jokowi hadiri KTT ke-37 ASEAN (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Kemudian, mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan kepada jajarannya dan kepala daerah agar bisa menyeimbangkan antara gas dan rem untuk ekonomi dan kesehatan. Dia mengklaim bahwa strategi rem dan gas tersebut mulai memperlihatkan hasil yang baik.

"Saya melihat hasilnya mulai kelihatan, terutama dalam pengendalian baik COVID maupun ekonomi. Per 22 November, rata-rata kasus aktif COVID di seluruh Tanah Air ini 12,78 persen, rata-rata kasus aktif 12,78 persen. Angka ini lebih rendah dibanding rata-rata kasus aktif dunia yaitu sebesar 28,41 persen," paparnya.

Kemudian, dia juga memaparkan angka kesembuhan COVID-19 di Indonesia yang semakin meningkat dan di atas rata-rata dunia.

"Ini sudah baik. Kemudian rata-rata kesembuhan trennya juga membaik, sekarang sudah mencapai 84,03 persen, ini juga lebih baik dari angka kesembuhan dunia yang mencapai 69,2 persen. Ini agar kita perbaiki terus," jelas Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Instruksikan Mendagri dan Kapolri Perketat Protokol di Pilkada

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya