Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Lincah dan Kembangkan Teknologi Militer
Presiden Joko Widodo (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan amanat kepada perwira TNI dan Polri yang baru saja dilantik. Salah satu amanat yang disampaikan Jokowi adalah tentang kejahatan yang akan semakin berat ke depannya, seperti kejahatan siber lintas negara.
"Tantangan kejahatan yang dihadapi perwira kepolisian sangat berat, kejahatan yang menggunakan teknologi sangat canggih dan kejahatan siber lintas negara memerlukan kemampuan antisipasi dan mitigasi yang lebih baik," ujar Jokowi dalam amanatnya di Istana Negara yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (14/7/2020).
Baca Juga: Lantik 750 Perwira TNI-Polri, Jokowi Beri 4 Penghargaan Adhi Makayasa
1. Jokowi berpesan agar perwira TNI-Polri lincah dan inovatif dalam menghadapi perubahan
Prasetya Perwira TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2020, Selasa, (14/7/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)Melihat perkembangan yang semakin modern, Jokowi mengatakan, perwira TNI-Polri harus menjadi bagian dari kualitas sumber daya manusia (SDM) yang hebat, dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi.
"Yang lincah dan inovatif dalam menghadapi perubahan, dengan karakter kebangsaan penjaga NKRI dan penjaga Pancasila yang sejati," jelasnya.
2. Jokowi minta para perwira bisa kembangkan teknologi militer
Editor’s picks
Prasetya Perwira TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2020, Selasa, (14/7/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)Lebih lanjut, pria kelahiran Solo itu menuturkan tentang teknologi militer yang juga berkembang pesat. Bahkan, teknologi militer telah memanfaatkan kecerdasan buatan. Ia lalu meminta para perwira bisa turut mengembangkan teknologi militer.
"Teknologi siber telah jauh berkembang, dan masih banyak lagi. Perkembangan teknologi yang mengagumkan yang saudara-saudara harus menjadi bagian untuk mengendalikan dan mengembangkannya," ucap Jokowi.
3. Jokowi ingin perwira Polri dan TNI selalu menjunjung tinggi kode etik dan jati diri
Prasetya Perwira TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2020, Selasa, (14/7/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)Selain itu, orang nomor satu di Indonesia tersebut juga berpesan agar para perwira bisa terus memegang teguh kode etik dan jati diri sebagai perwira TNI dan polisi.
"Pelihara kekompakan dan persatuan, dan berikan pelayanan terbaik bagi bangsa, negara dan rakyat kita," ucap Jokowi.
Baca Juga: Beda dengan Jokowi, Wapres: Vaksin Corona Rampung Pertengahan 2021
Topik:
Berita Terkini Lainnya
