Jokowi Minta Polri Jalani Tugas dengan Cara Persuasif dan Humanis

Polri juga diminta mengawal dana penanganan COVID-19

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta polisi menjalankan tugas dengan cara persuasif dan humanis di tengah wabah virus corona. Polisi juga harus cepat tanggap saat menangani pelanggaran hukum.  

"Harus tetap waspada, cepat tanggap, dan tegas dalam menangani setiap pelanggaran hukum dengan menjaga profesionalitas dan kepercayaan rakyat," kata Presiden Jokowi dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-74 yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/7).

Jokowi menilai keterlibatan Polri sangat dibutuhkan dalam penanganan COVID-19. Menurutnya, jajaran Polri harus aktif mengajak masyarakat mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

1. Jokowi minta semua jajaran Polri menyosialisasikan protokol kesehatan pada masyarakat

Jokowi Minta Polri Jalani Tugas dengan Cara Persuasif dan HumanisDok. Biro Pers Kepresidenan

Menurut Jokowi kehadiran Polri sangat dibutuhkan saat ini. Sebab, jajaran Polri bisa mengajak masyarakat mentaati protokol kesehatan sekaligus mengawal penggunaan anggaran COVID-19.

"Aktif mengawal kelancaran dan ketepatan penyaluran bantuan sosial dan tentu saja menjaga keamanan dan ketertiban agar situasi tetap kondusif tetap aman dan damai," tuturnya.

2. Jokowi meminta aparat penegak hukum 'menggigit' mereka yang hendak korupsi

Jokowi Minta Polri Jalani Tugas dengan Cara Persuasif dan HumanisDok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi juga meminta aparat penegak hukum 'menggigit' mereka yang hendak mengorupsi dana COVID-19. Ia mengingatkan tindakan harus dilakukan sebelum korupsi terjadi.

"Silakan digigit saja apalagi dalam situasi krisis sekarang ini tidak boleh ada satu pun yang main-main," ujar Jokowi dalam sambutannya.

3. Jokowi minta masyarakat tak menyerah menghadapi COVID-19

Jokowi Minta Polri Jalani Tugas dengan Cara Persuasif dan HumanisDok. Biro Pers Kepresidenan

Lebih lanjut, Jokowi berpesan agar masyarakat tidak menyerah dalam menghadapi wabah virus corona. Meskipun ia mengatakan bahwa pandemik ini adalah cobaan yang berat.

"Kita harus terus berikhtiar dan bekerja keras untuk mengatasi permasalahan kesehatan maupun permasalahan ekonomi," ungkapnya.

Baca Juga: Ombudsman Usul agar Jokowi Buat Evaluasi Khusus untuk Para Menteri

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya